Kawasan Eks Pelabuhan Muara Sabak Akan Dibangun Ruang Terbuka Hijau, Habiskan Biaya Rp 3,7 Miliar

Kawasan Eks Pelabuhan Muara Sabak Akan Dibangun Ruang Terbuka Hijau Habiskan Biaya Rp 3,7 Miliar

TRIBUNJAMBI. COM, MUARA SABAK - Eks kawasan Pelabuhan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur, rencananya akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH).

Selain membangun RTH, juga dibangun tempat nongkrong. Warga berharap RTH ini menjadi gairah baru untuk ekonomi warga Muara Sabak. 

Saat ini, eks Pelabuhan Muara Sabak sepi dan kumuh. Padahal,  sempat berjaya di era tahun 90 an. Kini seolah terpinggirkan dan terkesan tertinggal. 

Lurah Muara Sabak Ilir Rahmad mengatakan, dengan adanya pembangunan RTH ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi perkembangan perekonomian warga di Muara Sabak ini. 

"Mudah mudahanlah dengan dibangunnya RTH ini, Muara Sabak menjadi lebih ramai lagi dari saat ini dan juga kembali menimbulkan gairah perekonomian yang lama tertidur," ujarnya.

Dikatakannya pula, sejauh ini proses pembangunan RTH sendiri terus berjalan. Terakhir beberapa waktu lalu anggota dewan dan pihak terkait sudah melakukan pengecekan lokasi. 

"Insya Allah tahun ini akan dibangun RTH sepanjang 600 M, dari Hotel Santi hingga simpang kantor Syahbandar Muara Sabak," katanya.

Harapannya, dengan dibangun RTH ini dapat memancing ekonomi masyarakat tentunya. Dan akan ada juga pertukaran uang disana secara tidak langsung. 

Berdasarkan hasil tinjauan terakhir anggota dewan dan pihak Dinas Perkim, dijadwalkan proses pembangunan RTH pada Sepember atau Oktober 2021 mendatang. 

"Rencana awal akan dibuat satu jalur, dan seperti tempat tongkrongan yang nyaman dan aman. Termasuk kawasan parkir juga akan disediakan," ujarnya.

"Harapannya tentu selain sebagai RTH juga dapat menjadi tumpuan ekonomi bagi warga sekitar yang memang saat ini permasalahan ekonomi menjadi permasalahan tersendiri, " pungkasnya. 

Kaban Bappeda Tanjab Timur Ali Fahruddin mengatakan, pembangunan RTH Sabak Timur sendiri akan dilakukan dari simpang Hotel Santi sampai dengan simpang Kantor Syahbandar.

Anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 3,7 Miliar yang bersumber dari APBD 2021.

"Sepanjang bantaran sungai dari Hotel Santi sampai dengan Kantor Syahbandar sekitar 100 sampai 200 meter," ujarnya belum lama ini.