Aktivitas PETI

Aktivitas PETI di Desa Batu Kerbau Mulai Lagi Setelah Sebelumnya Setop Karena Kapolda Jambi ke Bungo

Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Desa Batu Kerbau Kabupaten Bungo kembali beroperasi.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rahimin
tribunjambi/Muzakkir
Antrean panjang terjadi di hampir semua SPBU yang ada di Kabupaten Bungo untuk membeli solar. 

Aktivitas PETI di Desa Batu Kerbau Mulai Lagi Setelah Sebelumnya Setop Karena Kapolda Jambi ke Bungo

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Desa Batu Kerbau Kabupaten Bungo kembali beroperasi.

Sebelumnya, PETI di kawasan ini setop karena adanya Kapolda Jambi datang ke Kabupaten Bungo beberapa waktu lalu.

Hampir semua alat berat yang ada di kawasan Batu Kerbau disimpan. Mereka takut seketika Kapolda ataupun tim dari Polda Jambi masuk kewilayah tersebut.

Setelah beberapa hari Kapolda Jambi bertolak dari Kabupaten Bungo, aktivitas tersebut kembali beroperasi.

Tak hanya aktivitas PETI, aktivitas pelangsir minyak di SPBU juga sempat terhenti.

Pantauan di lapangan, sebelumnya beberapa SPBU tampak lengang. Tidak ada mobil pelangsir minyak.

Kendaraan yang ngantre di SPBU rata-rata kendaraan pribadi dan truk biasa.

"Kemarin ada kawan masuk ke Batu Kerbau. Dia bilang sekarang PETI disana sudah kembali beroperasi," kata Ahmad warga Bungo.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rahmad Wibowo datang ke Bungo ada beberapa agenda.

Diantaranya mengunjungi pemukiman SAD di kawasan Palepat dan kegiatan lainnya.

Saat itu aktivitas PETI di Batu Kerbau terhenti sejenak. Tak hanya di Batu Kerbau, kawasan lain yang merupakan PETI Dompeng juga berhenti sejenak.

Namun, beberapa hari setelah kepergian Kapolda, aktivitas ilegal itu kembali beroperasi.

"Alhamdulillah waktu Kapolda ke Bungo, SPBU sedikit lengang. Tapi sekarang antrean kembali mengular," imbuhnya.

Saat ini, antrean panjang terjadi dihampir semua SPBU yang ada di Kabupaten Bungo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved