Health and Beauty
Apakah Anda Sedang Tidak Baik-baik Saja? Kasus Kesehatan Mental Meningkat 70 Persen Selama Pandemi
Kesehatan mental saat ini menjadi isu yang banyak dibicarakan,baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa. Jika dulu membicarakan
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Fifi Suryani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kesehatan mental saat ini menjadi isu yang banyak dibicarakan,baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa. Jika dulu membicarakan kesehatan mental merupakan hal yang tabu, sekarang orang-orang sudah mulai peduli dan terbuka dengan kesehatan mental.
Psikolog, Elvin Rosalina, SSpi Mspi, menjelaskan kenapa orang mulai gampang stress? Dibuktikan dengan meningkatnya kasus kesehatan mental. Juga menjelaskan, bagaimana secara umum tahu bahwa kita sedang tidak baik-baik saja? Serta tips singkat pertolongan pertama saat mental sedang tidak baik-baik saja?
•Kenapa orang-orang mulai gampang stress ?
Permasalahan mental timbul ketika seseorang sulit mengatasi permasalahan dan itu yang membuat stress. Peningkatan kasus kesehatan mental cukup signifikan, banyak orang-orang yang mulai stress, mulai bingung memecahkan masalah, terutama di masa pandemi seperti sekarang, ada yang kehilangan pekerjaan, sulit mendapat pekerjaan dan permasalahan lainnya.
"Sebenarnya permasalahan kesehatan mental sudah dari dulu, tapi dulu masih tabu, namun sekarang orang-orang sudah mulai peduli," jelasnya.
"Untuk masa pandemi, terutama dalam dua tahun terakhir 2020/2021, kasus yang masuk mengalami kenaikan sekitar 70 persen yang terkait konser individual sedangkan sebelumnya lebih banyak kasus dari industri dan organisasi," ucapnya.
Melihat kondisi tersebut, membuktikan bahwa secara pribadi orang-orang sudah mulai peduli dengan kesehatan mental dan menyadari membutuhkan bantuan.
•Bagaimana secara umum tahu bahwa kita sedang tidak baik-baik saja?
Ada 3 karakteristik ciri-ciri utama sedang mengalami stress, ada dari kondisi fisik, kondisi emosional dan kondisi sosial.
- Pertama kondisi fisik, kondidi fisik itu seperti sulit tidur, yang awalnya tidak pernah pusing atau nyeri jadi sering pusing dan nyeri, nyeri tulang belakang.
Nyeri pada bagian pundak, punggung belakang, leher terasa kaku, mudah lelah yang biasa ngetik satu atau 2 jam dan saat stress belum satu jam sudah kelelahan.
"Jika itu memang disebebkan oleh kondisi stress, lebih bersifat permanen atau tidak sekali datang, contohnya hari ini nyeri tulang belakang, besok juga dan besoknya datang lagi dan dilanjutkan dengan hari berikutnya, mudah lelah misalnya yang biasanya ngetik bisa berjam-jam dan kalau stress belum sejam sudah merasa sangat lelah," tambahnya.
- Kedua kondisi emosional : kondisi emosional seperti baperan, sulit fokus, sulit menentukan atau membuat keputusan dan bahkan juga mengarah kepada kriminalitas.
- dan yang ketiga terkait kondisi sosial: kondisi sosial itu seperti keinginan untuk nongkrong-nongkrong yang tinggi, minum-minum alkohol, merokok lebih banyak dari biasanya, dan biasanya untuk wanita lebih banyak makan atau kehilangan nafsu makan.
•Tips singkat pertolongan pertama saat mental sedang tidak baik-baik saja.
Komunitas di Jambi Gelar Webinar Bicara Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan, Soroti Pembalut |
![]() |
---|
Konsumsi Ibu Hamil akan Pengaruhi Kualitas Gigi Janin, Pilih Sikat Lembut untuk Kekuatan Gigi |
![]() |
---|
Tetap Fit Sebelum dan Sesudah Hari Raya, Tips Jaga Kesehatan di Tengah Kesibukan Persiapan Lebaran |
![]() |
---|
Berbahaya Bagi Penderita Diabetes dengan Komplikasi Jantung, Pengaruh Perubahan Iklim pada Kesehatan |
![]() |
---|
Saatnya Masyarakat Membantu Pemerintah, Vaksin Astrazeneca Direspon Positif Warga |
![]() |
---|