Obat Ivermectin yang Disebut Susi Pudjiastuti Bantu Penyembuhan Covid-19 Teryata Jenis Obat Cacing
8 karyawan Susi Pudjiastuti dinyatakan sembuh dari Covid-19 seusai mengonsumsi obat Ivermectin. Lantas apa itu obat Ivermectin?
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari ini viral soal obat Ivermectin yang diyakini bisa menjadi obat Covid-19.
Hal ini lantaran 8 karyawan Susi Pudjiastuti dinyatakan sembuh dari Covid-19 seusai mengonsumsi obat Ivermectin.
Susi Pudjiastuti sempat menghubungi Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ia menghubungi Erick Thohir terkait dengan obat Ivermectin, di mana obat tersebut pernah disebutkan oleh Menteri BUMN cocok untuk terapi pemulihan pasien yang terpapar Covid-19.
"Di tengah kegalauan saya harus menghubungi Pak Erick Thohir atas ada beberapa riset yang muncul tentang Ivermectin," ujarnya, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.
Setelah mengonsumsi obat tersebut, para karyawan Susi berhasil sembuh dari Covid-19 dalam kurun waktu 7 hari.
"Saya mencoba memadukannya sesuai anjuran dokter di Pangandaran memakai paracetamol, Ivermerctin dan beberapa multivitamin," ucap Susi.
Baca juga: Denny Darko Terkejut Karena Mbak You Sudah Meramalkan Kematiannya Sejak Awal : Karena Sakit
Lantas apa itu obat Ivermectin?
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan terkait Ivermectin, obat anti-parasit yang sudah digunakan terbatas untuk terapi penanganan Covid-19.
Hal tersebut dikatakannya melalui unggahan di akun Instagram-nya, @erickthohir.
Erick menyebut, Ivermectin ini sudah digunakan di berbagai negara dari India sampai Amerika.
Namun di sisi lain, seperti obat-obat untuk penyakit lain yang berpotensi untuk penanganan Covid-19, Ivermectin masih terus diuji untuk penambahan indikasi penggunaan untuk Covid-19.
1. Bukan Obat Covid-19, tetapi Obat Cacing
BPOM buka suara terkait publikasi penggunaan Ivermectin yang menunjukkan potensi efek penyembuhan terhadap Covid-19.
BPOM menegaskan, Ivermectin kaplet 12 mg terdaftar di Indonesia untuk indikasi infeksi kecacingan (Strongyloidiasis dan Onchocerciasis).