Abrasi
Abrasi Ancaman Nyata Bagi Warga Kelurahan Simpang Tanjab Timur, Warga Berharap Adanya Penanganan
Berita Tanjab Timur - Pergerakan tanah pinggiran sungai (abrasi) di Kelurahan Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat memprihatinkan
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
Abrasi Ancaman Nyata Bagi Warga Kelurahan Simpang Tanjab Timur, Warga Berharap Adanya Penanganan
TRIBUNJAMBI,COM, MUARA SABAK - Pergerakan tanah pinggiran sungai (abrasi) di Kelurahan Simpang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur sangat memprihatinkan.
Kondisi abrasi di Kelurahan tersebut saat ini semakin mengkhawatirkan warga. Pasalnya selain sudah mendekati akses jalan beberapa rumah warga juga terancam akan abrasi.
Seperti dikatakan Ketua RT 02 Yansipen, kondisi abrasi seperti ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.
Namun, kondisinya saat ini semakin hari semakin bulan semakin mengkhawatirkan.
"Mulai parahnya abrasi ini sejak tahun 2015 San lah, bahkan abrasi yang terjadi saat ini sudah sampai kisaran 10 meter lebih dalam kurun waktu tersebut, " ujarnya.
Kata Yansipen, pada 2015 di pinggiran sungai ini masih banyak dijumpai bangunan bangunan dan rumah penduduk.
Namun, karena kondisi pergerakan tanah tadi banyak warga yang dengan sendirinya beralih atau pindah.
"Yang kita khawatirkan itu kedepannya. Jika tidak mendapat penanganan tentu nas kondisi jalan dan perkampungan disini bakal tergerus ke sungai dengan sendirinya," pungkasnya.(tribun jambi/abdullah usman)
• Sekitar 10 KK Was-was Melihat Pemukimannya di Sekernan Terancam Abrasi Pinggir Sungai Batanghari
• Bertepatan HUT Bhayangkara, 20 Personel Polres Sarolangun Diberi Kenaikan Pangkat
• Iptu Cindo Kottama Ajak Warga Rimbo Bujang Yang Isolasi Mandiri Senam Pagi