Berita Tanjabtim
Begini Cara BKSDA Jambi Tangkap Beruang di Rantau Rasau Dua, Kerangkeng Besar Diberi Umpan Susu
Sudah beberapa hari ini warga Parit 06 Desa Rantau Rasau Dua, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur resah dengan kemunculan beruang.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Begini Cara BKSDA Jambi Tangkap Beruang di Rantau Rasau Dua, Kerangkeng Besar Diberi Umpan Susu
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Sudah beberapa hari ini warga Parit 06 Desa Rantau Rasau Dua, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur resah dengan kemunculan beruang besar.
Tim BKSDA Jambi telah memasang perangkap besar di perkebunan warga untuk menangkap beruang tersebut.
Anggota Polhut BKSDA Jambi Sartono mengatakan, sejak semalam pihaknya sudah berada di lokasi.
Di sana petugas mengumpulkan keterangan warga untuk mencari informasi keberadaan beruang yang telah buat warga resah.
Tim BKSDA juga melihat beberapa kandang-kandang milik warga yang dirusak beruang.
"Kerangkeng jerat sudah kita pasang dengan umpan susu, madu, nangka dan minyak jelantah. Selain itu kami menemukan jejak basah beruang tersebut di sejumlah titik di pemukiman warga," katanya, Rabu (30/6/2021).
Namun hingga saat ini petugas BKSDA belum menemukan keberaradaan satwa dilindungi tersebut.
Sartono juga mengaku belum dapat memastikan terkait kondisi beruang yang masuk kesana apakah memiliki luka atau tidak seperti yang di foto.
"Kami belum bisa memastikan ada luka atau tidak. Kalau radius beruang ini biasanya hanya 5 KM. Belum lagi banyaknya permukiman warga dan memungkinkan beruang tersebut kerap berpindah tempat," ujarya.
Pemasangan jerat kerangkeng ini, kata Sartono, dilakukan hingga setengah bulan ke depan dan pihaknya akan tetap stand by di lokasi hingga beruang tersebut ditemukan.
Tak hanya kerangkeng, senapan bius dan sejumlah peralatan telah disiagakan.
"Beruang ini kan termasuk satwa dilindungi, jadi kami tetap stand by. Berharap kepada masyarakat sekitar untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan, baik itu keselamatan beruang maupun warga," ujarnya.
Sementara itu, Salawi seorang warga mengaku, jika beberapa ternaknya habis dimakan beruang tersebut. Kejadian ini telah berlangsung selama dua malam.
"Habis ayam kami di kandang dengan telurnya. Tampaknya beruang itu ngincar madu lebah yang ada di kandang ayam kami. Jadi mungkin bagi beruang tu sekalian saja," akunya.
Salawi dan warga lainnya berharap, beruang tersebut dapat ditangkap oleh pihak petugas agar tidak menimbulkan korban bagi ternak maupun warga. (tribun jambi/abdullah usman)
Baca juga: Begini Bentuk Senjata Api Peninggalan Perang Dunia II yang Ditemukan di Jambi
Baca juga: Dua Malam Beruang Bersar Berkeliaran di Pemukiman, Warga Rasau Dua Jambi Susah Tidur