Begini Cara Mencegah Tersambar Petir Dengan Menggunakan Penangkar Petir

Di antara bahaya yang patut diwaspadai adalah sambaran petir yang kerap terjadi di wilayah Indonesia, di antaranya di Jambi.

Editor: Heri Prihartono
AFP
Ilustrasi petir--seorang wanita di NTB tewas disambar petir saat hendak berteduh di pondok tak jauh dari lahan pertanian. 

TRIBUNJAMBI.COM - Di antara bahaya yang patut diwaspadai adalah sambaran petir yang kerap terjadi di wilayah Indonesia, di antaranya di Jambi.

Berikut tips mengatasi sambaran petir yang bisa dilakukan masyarakat.

Fenomena Terjadinya Petir

Menurut Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin, menjelaskan fenomena petir terjadi karena bentukan dari awan cumulonimbus (Cb).

“Tipe awan Cb merupakan tipe awan hujan yang secara visual memiliki struktur yang menjulang tinggi di mana pada fase awal pertumbuhan berwarna putih dan pada fase matang akan berwarna abu kehitaman,” ujar Miming saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/12/2020).

Selain petir sebenarnya awan comulonimbus juga dapat menimbulkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan puting beliung.

Awan comulonimbus terbentuk apabila kondisi atmosfer, tidak stabil dengan kondisi lingkungan udara yang lembab atau basah yang ditunjukkan dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi. “Kelembapan udara yang tinggi mengindikasikan konsentrasi uap air di atmosfer cukup tinggi dan sangat potensial terjadi pembentukan awan hujan,” ujarnya.

Waspadai peralatan elektronik

Sejumlah peralatan elektronik di rumah yang bisa menjadi jalur potensial bagi dilaluinya arus listrik dari petir. Di antaranya adalah saluran telepon, televisi.

Selain itu waspadai penggunaan kabel, atau internet; talang besi; bingkai jendela dari logam; atau bahan lain yang memiliki konduktif listrik.

Di antara alat di rumah yang dapat memicu sambaran petir adalah tiang yang terbuat dari logam yang relatif lebih tinggi dari bangunan sekitarnya.

“Karena secara sifatnya petir akan menyambar objek yang lebih tinggi dari sekitarnya,” ujar dia. Miming mengungkapkan, secara tidak langsung, petir dapat memicu objek yang disambarnya terbakar akibat percikan api.
“Kategori petir yang dapat menyebabkan dampak kebakaran adalah petir dengan kategori petir cloud to ground, yaitu fenomena petir yang melonjak dari sistem awan ke arah permukaan bumi,” jelasnya.

Simak sejumlah hal yang dapat dilakukan:

1. Hindari memasang tiang antena TV atau sejenisnya yang terbuat dari logam yang terhubung ke bagian instalasi rumah dengan posisi tinggi.
2. Posisi antena yang terbuat dari logam dapat dipasang setidaknya lebih rendah dari pohon tinggi atau objek tinggi lain disekitarnya.

3. Gunakan penangkal petir di sekitar rumah.

BACA ARTIKEL LAINNYA DI SINI

SUMBER ARTIKEL : KOMPAS.COM

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved