Lelang Tender Proyek

32 Paket Proyek di Kabupaten Batanghari Mulai Dilelang, Sumber Dana dari APBD, DAK dan DAU

Berita Batanghari - Memasuki akhir Juni 2021 ini sedikitnya 32 yang tayang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).

Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
tribunjambi/musawira
Almi Cab, KabagUnit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Batanghari. 

32 Paket Proyek di Kabupaten Batanghari Mulai Dilelang, Sumber dari APBD, DAK dan DAU

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - 32 Paket Proyek di Kabupaten Batanghari sudah mulai dilelang

Memasuki akhir Juni 2021 ini sedikitnya 32 yang tayang di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).

32 Paket Proyek yang pihaknya terima meliputi jenis jasa konsultan, jasa konsultasi, pengadaan barang, pengadaan lainnya dan konstruksi. 

Semua proyek bersumber dari APBD, DAK dan DAU.

Kepala Bagian Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Batanghari, Almi Cab menjelaskan, lelang proyek jenis jasa konsultasi ada 8 paket, jasa konstruksi ada 12 paket dan sisanya barang dan jasa lainnya. 

“Kita juga telah memproses dari Dinas PUPR sebanyak 2 paket yaitu pengadaan jalan untuk persiapan perkemahan pramuka, dari Dinas Kesehatan 3 paket dan RSUD HAMBA Muara Bulian 2 paket,” katanya, Minggu (27/6/2021).

Sementara, pagu anggaran hasil rekapitulasi paket semua OPD di Kabupaten Batanghari berkisar Rp 145 miliar dari total 96 paket.

“96 paket ini, kita belum tahu dan belum menerima entrian terakhir atau SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) dan Rencana Umum Pengadaan (RUP) terakhir dari OPD yang terkena refocusing anggaran,” katanya.

Menurutnya,  tahun ini OPD di Pemkab Batanghari banyak yang terkena refocusing.

Namun, paket yang telah dientri tetap saja masih muncul di rencana umum pengadaan barang dan jasa pada aplikasi SIRUP.

“Rata-rata kendala terjadi karena mereka agak lambat memasukkan RUP kepada UKPBJ. Apalagi khusus DAK, terburu-buru. Kadang OPD masuknya injury time. Misalnya waktu penutupan pada 21 Juli, sementara mereka masukkan Juni ini,” katanya.

Idealnya kalau OPD mau aman, harus cepat memasukkan ke UKPBJ. Sehingga kalau resiko tender gagal bisa segera mengulang lagi. 

“Jadi amannya kita sudah memproses di awal Mei, ketika ada tender gagal bisa di proses pada Juni,” pungkasnya.(tribun jambi/musawira)

Masyarakat Masih Ramai pada Hari Kedua Vaksinasi Massal di Korem 042/Gapu

Nekat Salat Sambil Merokok hingga Viral Videonya, Aksi ABG Ini Banjir Kecaman: Astaghfirullah!

Kunjungi Dua Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri, Kapolres Muarojambi Semangati dan Beri Motivasi

Lowongan Kerja Jambi Tersedia di Ruang Guru dan PT Permodalan Nasional Madani

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved