Campus Blitz

Pusat Kajian Disabilitas UIN Jambi Peduli Pendidikan Kaum Disabilitas dan Wujudkan Lewat MoA

Berita Jambi-Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA).

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Ketua pusat kajian dan ketua Ketua SLBN 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pusat Kajian Disabilitas Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi, menjalin kerjasama dengan Sekolah Luar Biasa Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH. Jambi.

Kerjasama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA).

Ini merupakan bentuk perwujudan Tridharma perguruan tinggi, melakukan kerjasama dengan steakholder dan juga untuk menebar kebermanfaatan dari akademis kepada masyarakat luas di segala lini.

Selain itu Universitas Islam Negeri Sultan Thaha saifuddin Jambi, melalui pusat kajian memiliki konsentrasi khusus terhadap kaum disabilitas.

Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilaksanakan di SLBN Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH

Pusat Kajian Disabilitas Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi juga menyampaikan harapannya agar pusat kajian disabilitas dapat berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia di provinsi Jambi.

"Semoga Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi dapat berkontribusi dalam Pembangunan SDM di provinsi Jambi, khususnya pada anak-anak penyandang disabilitas," jelas Syahdan Jailani selaku ketua pusat kajian disabilitas UIN STS Jambi.

"Upaya yang dilakukan diantaranya memberikan pendampingan kepada guru-guru SLB, pemetaan fasilitas bagi kaum disabilitas, serta memberikan motivasi kepada anak penyandang disabilitas bahwa mereka juga memiliki harapan untuk maju dan menjadi orang sukses," tambahnya.

Triyono, S.Pd., M.Ed. selaku Ketua SLBN menyambut dengan sanagat baik niat baik dari pusat kajian disabilitas dan hal tersebut merupakan bentuk perhatian dari perguruan tinggi terutama dalam bidang pendidikan.

Melalui kerjasama yang dijalin, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kaum disabilitas di Jambi terutama pada bidang pendidikan.

Ada 4 poin kerjasama yang dilaksanakan yaitu :

• Kerjasama pengelolaan Journal Disability Studies and Research (JDSR) Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi untuk akses dan informasi tentang disabilitas

• Kerjasama penelitian terkait disabilitas di Indonesia

• Kerjasama dalam pengabdian, sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka UIN Sutha Jambi menjadi relawan (volunteer) disabilitas.

• Kerjasama peningkatan guru-guru SLB dlm bentuk webinar dan lokakarya terkait disabilitas.

Baca juga: Dzikir Setelah Sholat Lima Waktu, Dimulai dengan Membaca Istighfar Sebanyak Tiga Kali

Baca juga: 8 Pegawai KPK Ajukan Syarat Ini Sebelum Diklat dengan Kemenhan

Baca juga: Posisi Tempat Tidur yang Disarankan Menurut Feng Shui, Tidak Disarankan di Bawah Jendela

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved