Benarkah Virus Corona Varian Delta Bisa Menyebar dengan Berpapasan? Ini Penjelasan Kemenkes

Virus Corona varian delta disebut-sebut sebagai virus yang paling mengerikan. Benarkah Virus Corona varian delta bisa menyebar lewat berpapasan?

Editor: Rohmayana
The Scotsman
ILUSTRASI varian baru virus corona. 

Dikutip dari Reuters pada Selasa (22/6), Inggris menghapus Portugal dari daftar hijau tujuan asing pada 3 Juni.

Portugal mengatakan pekan lalu akan mengizinkan pengunjung AS ke negara dengan syarat menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif pada saat kedatangan.

Peningkatan kasus yang dilaporkan di Inggris dan Portugal telah memaksa para pejabat untuk menerapkan kembali pembatasan penguncian atau menunda pencabutan mandat pandemi.

Pejabat di Prancis, Jerman, dan Spanyol mengatakan mereka memantau dengan cermat kelompok infeksi yang terkait dengan varian Delta.

Sebuah studi baru-baru ini dari Public Health England menunjukkan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech menunjukkan 88% efektif terhadap penyakit simtomatik dari varian delta, dibandingkan dengan efektivitas 93% terhadap varian Alfa, varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris.

Vaksin hanya memberikan perlindungan 33% setelah hanya satu dosis.

Strain Delta juga dikenal sebagai B.1.617.2, pertama kali terdeteksi di India.

“Varian ini diprediksi akan menjadi varian dominan secara global karena peningkatan penularannya," kata Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia, dikutip dari NPR.org.

Baca juga: Musibah Dialami Dewi Perssik, Angga Wijaya Kecam Sang Penipu yang Iming-imingi Uang Rp 1 Juta

Data mingguan pemerintah per 18 Juni menunjukkan jumlah varian delta di Inggris naik 33.630 dari pekan sebelumnya menjadi total 75.953.

Padahal tingkat vaksinasi di negara itu tinggi, dengan 59,5% dari populasi orang dewasa divaksinasi penuh dari virus corona.

Tercatat, sebanyak 81,6% dari populasi orang dewasa telah menerima satu dosis.

Pada hari Jumat, pemerintah mengumumkan setiap orang dewasa di atas usia 18 tahun memenuhi syarat untuk menerima vaksin virus corona.

Pihak berwenang di Portugal melarang semua perjalanan akhir pekan masuk dan keluar dari Lisbon untuk mengurangi penyebaran Virus Corona lebih lanjut ke bagian lain negara itu.

Kasus yang terkait dengan strain Delta dilaporkan rendah di Prancis, Spanyol dan Jerman, tetapi menteri kesehatan masing-masing negara memperingatkan bahwa varian delta dianggap sebagai ancaman nyata.

Pada minggu mulai 14 Juni 2021, sebanyak 2.853 kasus Delta telah diidentifikasi di AS, 747 di Jerman, 277 di Spanyol dan 97 di Denmark, menurut situs web pemantauan global.

Di Inggris, 38.000 kasus varian Delta tercatat dalam 28 hari terakhir.

Pemerintah Skotlandia mengatakan varian tersebut mengontribusi sebagian besar kasus baru.

Para ahli percaya faktor utama adalah jumlah kasus yang masuk ke Inggris dalam waktu singkat, karena volume perjalanan. (*)

SUMBER:  Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved