Benarkah Virus Corona Varian Delta Bisa Menyebar dengan Berpapasan? Ini Penjelasan Kemenkes
Virus Corona varian delta disebut-sebut sebagai virus yang paling mengerikan. Benarkah Virus Corona varian delta bisa menyebar lewat berpapasan?
TRIBUNJAMBI.COM - Virus Corona varian delta disebut-sebut sebagai virus yang paling mengerikan.
Karena penularannya yang begitu cepat dan ada yang menyebut bisa menular dengan berpapasan.
Bahkan Virus Corona varian delta kini sudah menyebar di negara Eropa
Apakah pernyataan bahwa Virus Corona varian delta bisa menyebar lewat berpapasan tersebut benar? Simak penjelasan ahli.
Data terakhir worldometers.info, saat ini, tercatat sudah ada 180.779.194 kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Sebanyak 165.430.621 diantaranya telah sembuh. Sedangkan 3.916.328 lainnya meninggal dunia.
Kasus aktif di seluruh dunia tercatat 11.432.245.
Negara dengan jumlah kasus terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat dengan total 34.464.956 kasus.
Baca juga: Hercai Season 3 Episode Terakhir Tayang di NET TV: Akhir Pertikaian Keluarga Sadoglu dan Aslanbey
India yang tengah menjadi sorotan karena lonjakan infeksi Virus Corona, per hari ini telah melaporkan 30.134.445 kasus dan catat 612.840 kasus aktif.
Virus Corona baru varian Delta atau B.1.617 ini pertama kali ditemukan di India.
Varian baru tersebut lebih cepat menular beberapa kali lipat.
Bahkan, sejumlah pemberitaan di Australia menyebutkan, penularan varian delta Virus Corona itu bisa terjadi hanya dengan berpapasan.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penularan Covid-19 lewat kontak kilat seperti berpapasan perlu dikaji lebih lanjut.
"Kalau ini (penularan terjadi hanya dengan berpapasan) perlu studi lebih lanjut, karena saat ini penularan Covid-19 banyak terjadi akibat mobilitas yang tinggi saat Lebaran," kata Nadia kepada Kompas.com, Rabu (23/6).
Menurut Nadia, yang jelas, varian Delta enam kali lebih cepat menular dibandingkan dengan Virus Corona awal.