Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Dari Tuhan Untuk Kemuliaan Tuhan
Bacaan ayat: Amsal 2:6 (TB) Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian
Dari Tuhan Untuk Kemuliaan Tuhan
Bacaan ayat: Amsal 2:6 (TB) Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Di era masa lalu, bagi orang tua cukuplah ketika seorang anak dapat membantu meringankan beban orang tua dengan bekerja.
Area persawahan yang luas menjadi lahan yang harus digarap bersama dengan anak-anaknya.
Semua berubah ketika lahan garapan semakin sempit. Orientasi berfikirpun berubah.
Masa kini, para orang tua akan bangga ketika anaknya berhasil menempuh study dengan hasil terbaik.
Penyedia jasa pendidikan berlomba menawarkan masa depan yang cerah ketika seorang berhasil lulus dari lembaga pendidikan yang ditawarkan.
Menjadi sangat bergengsi ketika seorang lulus dari sebuah perguruan tinggi A, dengan hasil A, diterima bekerja di perusahaan A dan dengan jabatan A serta bergaji A. (Huruf A berada pada posisi pertama dalam urutan abjad, sebagai simbol perolehan hasil yang terbaik).
Namun ada yang tidak berubah. Fokusnya tetap berorientasi pada kebutuhan hidup.
Kebutuhan primer berupa sandang, pangan dan papan, dirasa tidak memadai jika tidak memperlihatkan prestasi dan pristice (harga diri).
Lengkapnya sarana dan prasarana kehidupan menjadi incaran. Terkumpulnya harta benda apapun bentuknya, menjadi jaminan masa depan yang cerah.
Sebuah ironi (kejadian yang bertentangan dengan harapan), ketika sedang berada pada masa keemasan, Tuhan memanggilnya.
Yesus pernah memberikan peringatan, bahkan menyebut sebagai orang bodoh ketika seseorang tidak mampu menemukan apa yang menjadi prioritas dalam kehidupan.
Ia berkata, "Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?"