Niat Sholat Dhuha, Tata Cara Melaksanakannya Lengkap dengan Doa Setelah Mengerjakannya
Pelaksanaan sholat Dhuha, tidak berbeda dengan pelaksaan sholat sunnah yang lain, yaitu dua rakaat dua rakaat.
TRIBUNJAMBI.COM - Dosen PAI Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Anggi Septia Nugroho, dalam kanal YouTube Tribun Lampung, menjelaskan mengenai waktu pelaksanaan shalat Dhuha.
Pelaksanaan waktu shalat Dhuha yang paling utama YAKNI seperempat dari waktu siang hari.
Apabila di Indonesia waktu siang hari adalah 12 jam, maka seperempatnya adalah 3 jam setelah matahari terbit, atau setara panjang bayangan dengan tombak.
Pelaksanaan sholat Dhuha, tidak berbeda dengan pelaksaan sholat sunnah yang lain, yaitu dua rakaat dua rakaat.
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 23 Juni 2021 - Siapa yang Dipilih Elsa, Nino atau Ricky?Andin Makin Mesra
Baca juga: Ridwan Kamil Tegas Menolak Diberlakukan Lagi PSBB di Bandung, Ngaku Sudah Tidak Punya Anggaran Lagi
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Marah dan Perintahkan Tutup Sekolah Yang Siswanya Sudah Rusak Makam di Solo
Sholat dhuha bisa juga dilakukan dengan 2 rakaat, 4 rakaat, atau 6 rakaat, atau maksimal 8 rakaat jika mampu mengerjakan.
Sholat Dhuha pada rakaat pertama, bisa membaca surat Ad-Dhuha dan rakaat ke dua membaca surat As-Syams.
Setelah melaksanakan sholat Dhuha, disunnahkan untuk berdoa terlebih dahulu.
Sholat Dhuha ini dilaksanakan untuk meminta kelancaran rejeki dalam bentuk apa saja, bisa dalam bentuk kesehatan, uang, hubungan baik dengan keluarga dan lain sebagainya.
Niat sholat Dhuha
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya:
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha
- Niat
- Takbiratul ikram dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat Ad Dhuha atau lainnya
- Ruku’ dengan tuma'ninah
- I’tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua dengan tuma'ninah
- Berdiri lagi untuk rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat Asy Syams atau lainnya
- Ruku’ dengan tuma'ninah
- I’tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
- Sujud kedua dengan tuma'ninah
- Tahiyat akhir dengan tuma'ninah
- Salam
Doa sholat Dhuha
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-‘ismata ‘ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.
"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Sumber : TRIBUNNEWS