Farah Puteri Nahlia, Putri Kapolda Metro Jaya Terang-terangan Tentang Rencana Prabowo Subianto
Farah Puteri Nahlia, putri Kapolda Metro Jaya (PMJ) Irjen Fadil Imran terang-terangan menentang rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
TRIBUNJAMBI.COM - Farah Puteri Nahlia, putri Kapolda Metro Jaya (PMJ) Irjen Fadil Imran terang-terangan menentang rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Farah Puteri Nahlia yang jadi anggota DPR RI termuda kembali menjadi sorotan.
Putri Irjen Fadil Imran itu jadi perhatian setelah menentang kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PAN itu tak setuju dengan rencana Prabowo Subianto berutang Rp 1.700 triliun untuk pembelian Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
"Saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid 19. Upaya penanganan menjadi prioritas utama pemerintah agar ekonomi kita kembali pulih.
Upaya menjaga ketahanan ekonomi masyarakat lebih urgen dan mendesak dilakukan tanpa mengurangi visi strategis penguatan pertahanan militer," ujar Farah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Minggu (6/6/2021).
Ia menilai pembelian alat peralatan pertahanan keamanan (Alpahankam) -atau Alutsista dengan anggaran sebesar itu tergesa-gesa dan belum terencana secara matang.
Sebab, dalam pertahanan nasional perlu membaca visi menjadi strategi lalu menjadi doktrin pertahanan untuk membuat roadmap yang sesuai dengan Nawacita.
Baca juga: Bahar bin Smith Divonis 3 Bulan Atas Kasus Pemukulan Sopir Taksi, Kuasa Hukum Masih Pikir-pikir
Baca juga: Dua Pelajar SMA di Kota Jambi Jadi Tersangka Usai Adu Pukul dengan Teman Sekelas
Karier
Farah Puteri Nahlia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Masa Studio pada tahun 2018.

Selain itu Ia juga pernah menjalani masa magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan, Direktorat Jendral Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri di tahun yang sama.
Setelah enam tahun tinggal di luar negeri, Farah Puteri Nahlia memilih untuk kembali ke Indonesia.
Menurutnya percuma kalau ilmu yang telah ia dapat tidak diwujudkan untuk pembangunan dan keperluan tanah airnya.
Farah Puteri Nahlia memang merupakan sosok yang sangat cinta dan peduli terhadap Indonesia.
Hal ini dibuktikan ketika ia pernah membantu memulangkan TKW asal Subang yang bermasalah di luar negeri.