VIDEO Muarojambi Siap Jadi Tuan Rumah Festival Kharisma Event Nusantara Bernarasi Budaya Lokal

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi, tak lama lagi akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan the best event tingkat provinsi se-Indonesia.

Saat diketahui event tersebut merupakan Festival Candi Muara Jambi yang ke-16 bertema Kharisma Event Nusantara (KEN) yang akan direncanaka pada akhir Juli 2021 mendatang memiliki bermacam kegiatan dan pertunjukan.

Pada Festival ini, merupakan event tersbesar banyak pameran dan kegiatan yang berkearifan lokal akan dilakukan dan dipersiapkan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muarojambi.

Pada kesempatan itu, tribunjambi.com berkesempatan berbincang-bincang dengan kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muarojambi, yang juga merupakan leading sektor dalam penyelenggaraan event tersebut.

Saat diketahui, pada Festival Kharisma Event (KEN) ke 16 ini yang dilaunching langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kementerian ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang akan diselenggarakan di komplek percandian Muara Jambi pada Juli mendatang.

Pada festival itu juga merupakan program percepatan pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata nasional dan cagar budaya yang memiliki narasi berkearipan lokal.

Berikut ulasannya tribun bersama Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muarojambi Riduwan.

Tribun, melihat potensi objek wisata yang ada di Muarojambi sangat beragam kita ingin tahu kelanjutan wisata itu untuk kesejahteraan masyarakat sekitar wisata tersebut bisa digambarkan?

Riduwan, bangun kepariwisataan di Muarojambi kita tidak hanya berbicara kedinasan, akan tetapi kita melibatkan semua stakeholder, Pemerintah daerah begitu juga mensupport dan beri peluang bagi masyarakat luas seperti pengusaha, para komunitas dan penggiat bersama berkolaborasi ambil bagian dalam menggali potensi serta peluang dalam memajukan wisata.

Tribun, Saat ini apa yang sedang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Muarojambi terkait pariwisata?

Riduwan, kurang lebih 7 bukan saya di Disparpora Kabupaten Muarojambi, saya merasakan banyak hal yang perlu di kembangkan dan ditingkatkan untuk memajukan potensi pariwisata yang ada di Muarojambi.

Salah satunya contohnya Muarojambi memiliki ikon besar kawsan Candi Muara Jambi, yang sudah masuk kawasan pariwisata cagar budaya nasional, memiliki luas kurang lebih 3981 hektare.

Ini yang perlu kita kembangkan dan sebagai zona inti kamajuan kepariwisataan yang ada di Jambi.

Tribun, Bagaimana mengajak masyarakat sekitar wisata bisa berkontribusi dan bisa mendapatkan dampak ekonomi dengan keberadaan destinasi wisata tersebut?

Riduwan, dalam membangun kawasan pariwisata ini harus dilakukan secara kebersamaan dengan masyarakat, dikelola dengan baik.

Begitu saya bergabung di Disparpora Kabupaten Muarojambi kedepan memiliki kurang lebih enam strategi, pertama bentuk tim percepatan, percepatan pengembangan dan pengelolaan, mengkolaborasikan berbagai stakeholder, menumbuh kembangkan UKM, kembangkan desa wisata.

Peran inilah yang diharapkan keterlibatan masyarakat, dari 16-17 ekonomi kreatif bisa dikembangkan oleh msayarakat, seperti kuliner, seni, budaya, film dan sebagainya, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan dirasakan oleh masyarakat setempat.

Tribun, di Muarojambi ini brending besar yang sedang dikembangkan memasarkan pariwisata apa?

Riduwan, Pariwisata budaya.

Tribun, konsepnya seperti apa?

Riduwan, wisata budaya ini, Muarojambi memiliki Candi Muara Jambi, presiden juga telah mengingatkan kita tahun ini adalah memajukan pariwisata budaya yang punya narasi, tentu kita sudah memiliki yang berada di kawasan Candi Muara Jambi.

Perlu diketahui, Candi Muara Jambi ini dulunya merupakan pusat pendidikan terbesar dengan berbagai macam ajaran nya, ilmu filsafat, obat-obatan kemudian arsitektur, narasi inilah yang akan bangun wisata buday yang memiliki narari yang diharapkan pak presiden.

Tribun, Rencana festival Candi Muara Jambi yang sedang dipersiapkan bagaimana konsep pelaksaaanya?

Riduwan, Alhamdulillah dengan memiliki potensi wisata kaya narasi di Muarojambi kita akan mengadakan festival Candi Muara Jambi, yang ke16.

Alhamduilllah kita masuk ke Kharisma Event Nusantara (KEN) yang dilaunching oleh pak presiden Joko Widodo dan Kementerian ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Dan Alhamdulillah nya setelah melalui beberapa seleksi kurator independen dan pariwisata Candi Muara Jambi kita terpilih menjadi the best event tingkat provinsi se-Indonesia.

Tribun, Kapan pelaksaaanya?

Riduwan, Pelaksanaan kita rencanakan, sesuai jadwal pada 29-31 Juli 2021, dilaksanakan sistem Hybrib offline dan online.

Tribun, secara konsep besar apa saja yang ada di festival yang masuk Kharisma Event Nusantara ini?

Riduwan, tahun ini kita benar-benar mengadakan event besar Kharisma Event Nusantara, bertema bangkit, berinovasi, berkolaborasi, dan berkearipan lokal, kita harapkan event ini benar-benar menyentuh kearifan lokal budayanya.

sehingga event ini benar-benar suguhan menjadi ikon kita dalam event Nusantara.

Tribun, pelaksaaanya dilaksanakan secara offline dan online saat ini masih pandemi Covid-19 bagaimana pelaksanaan hari H nya?

Riduwan, mengapa kita laksanakan secara Hybrib ada offline dan online berjalan dengan baik, kita tidak dituntut bisa mendatangkan banyak orang, akan tetapi bisa ditonton banyak orang.

kita juga memanfaatkan memberdayakan multimedia yang lebih tersiarkan kepada masyarakat kunjungan nya melalui liputan-liputan sepeti tribun nantinya.

Tribun, selama 7 bulan jadi Kepala Disparpora Kabupaten Muarojambi, apa saripati dalam mengelola pariwisata?

Riduwan, Pariwisata ini memang sebauh panggilan bagi saya, karena pariwisata ini, sangat bersentuhan alam dan budaya, serta bisa berkreasi.

Selain itu saya juga pernah menjabat sekretaris Disparpora provinsi Jambi pada tahun 2013, pengalaman itu juga buat saya semangat dan didukung juga oleh Bupati Muarojambi.

Dukungan Bupati Muarojambi ibu Masnah Busro juga sangat luar biasa dalam membangun potensi pariwisata yang ada di Muarojambi, pada akhirnya bermuara untuk kesejahteraan masyarakat.

Tribun, tujuh bulan terakhir Pandemi Covid-19 sedang tajam-tajamnya, bagaimana mengajak masyarakat untuk berwisata?

Riduwan, Dengan adanya pandemi ini berkah juga bagi kita, disela itu kita bisa berbenah untuk menyiapkan ketika pandemi nanti berakhir,maka kita akan siap kedatangan wisatawan.

Tribun, pengunjung wisata yang ada di Muarojambi dari mana saja?

Riduwan, umumnya dari dalam daerah dan juga dari luar Jambi banyak, bagi masyarakat luar Jambi yang sudah ke Jambi belum ke candi Muara Jambi belum komplit.

Tribun, apa visi besar yang mungkin belum tercapai yang ingin dikembang kawasan Candi Muara Jambi?

Riduwan, kita terus mendorong kawasan Candi Muaro Jambi ini bersama BPCB menjadi prioritas nasional, jika sudah menjadi prioritas nasional, berbagai program yang masuk akan kita buatkan master plan kemudian nanti ada grand designnya sehingga kawasan Candi Muaro Jambi menjadi kawasan ekosistem kepariwisataan yang perlu kembangkan.

Tribun, barangkali ada harapan dan kepada masyarakat Muarojambi, terkait potensi dan kekayaan wisata yang ada di Muarojambi?

Riduwan, iya saya mengimbau kepada masyarakat Muarojambi, Provinsi Jambi, harus ambil bagian mengembangkan kebersamaan terutama kawasan Candi Muaro Jambi.

Karena di sana kita akan akan selenggarakan festival event Nusantara beberapa potensi yang bisa di kembangkan dan yang sangat penting 16-17 ekonomi kreatif hari ini seperti kulinernya masyarakat dan para pengusaha mari sama-sama mengembangkan.

Candi Muaro Jambi yang merupakan candi terluas di Asia Tenggara memiliki kawasan situs yang luar biasa, kemudian berbagai macam fauna dan floranya dan Sungai Batanghari yang terpanjang di Sumatera nah ini adalah potensi-potensi yang belum tergarap, seperti kanal kuno dimasukkan kegairahan festival telusur kanal

Untuk itu mari kita bersama-sama untuk kita kembangkan kepariwisataan untuk pemulihan ekonomi nasional juga pemulihan ekonomi daerah

https://www.youtube.com/watch?v=LvKLRnlvPYk