Berita Internasional

Pangkalan Militer AS di Irak Kembali Dihantam Roket, Ternyata Tempat Ini yang Jadi Target

Pangkalan militer AS di Irak dihantam roket, daerah ini ternyata menjadi target serangan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Reuters
Ilustrasi roket yang diluncurkan ke pangkalan militer AS di Irak 

TRIBUNJAMBI.COM, BAGHDAD - Pangkalan militer Amerika Serikat di Irak kembali diserang rudal. 

Kali ini roket itu menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad di provinsi Anbar.

Pihak militer AS turut melaporkan bahwa roket itu jatuh pada hari Minggu (20/6) waktu setempat namun tidak meledak.

Laporan turut menyebutkan bahwa tidak ada kerusakan berarti dari serangan misterius tersebut.

Melansir Arab News, pejabat keamanan dari Irak juga mengatakan pagar di sekeliling pangkalan itu hanya mengalami kerusakan ringan saja.

Baca juga: Anji Buka-bukaan Alasannya Konsumsi Ganja Sejak September 2020 yang Dibelinya dari Amerika Serikat

Baca juga: China Tuduh Amerika Serikat Jadi Dalang dan Otak Perselisihan Malaysia dengan Tiongkok

Baca juga: Amerika Serikat Janjikan Bantuan Rp 1 Triliun Untuk Palestina Akibat Serangan Israel

Lewat investigasi lanjutan oleh pasukan keamanan, prajurit menemukan bahwa proyektil itu diduga datang dari daerah al-Baghdadi, mantan pemimpin ISIS yang tewas tahun 2019 lalu.

Serangan kali ini merupakan yang kesekian kalinya terjadi dan menyasar wilayah instalasi militer milik AS di Irak.

Roket hingga drone pada umumnya diketahui menargetkan pangkalan militer yang menampung pasukan AS dan Kedutaan Besar AS di Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad.

Otoritas AS turut menilai rangkaian serangan itu sengaja dilakukan untuk mengganggu kontraktor militer AS yang banyak bekerja di pangkalan militer Irak.

Gangguan ini disebutkan memaksa sejumlah kontraktor militer utama AS untuk merelokasi pangkalannya, Baru-baru ini, Lockheed Martin merelokasi tim pemeliharaan F-16, dengan alasan masalah keamanan.

Baca juga: Seragam Baru Kopassus Untuk Perang Hutan Bisa Matikan Musuh dengan Mudah, Sempurna Dalam Kamuflase

Baca juga: Kisah Wanita Saat Beli Rumah Temukan Hal yang Menakutkan: Ini Benar-benar Mengejutkan dan Aneh

Baca juga: Lowongan Kerja Tribunnews Penempatan Jayapura Papua untuk Lulusan S1 Posisi Account Executive 

AS pun menyalahkan kelompok milisi yang didukung Iran terkait serangan semacam itu.

Bagi AS, serangan roket yang kerap diluncurkan itu merupakan cara untuk menekan mereka agar segera menarik semua personelnya.

Pasukan AS sendiri sampai saat ini masih berada di Irak sebagai bagian dari koalisi militer yang dibentuk untuk memerangi kelompok ISIS.

Berita lainnya seputar Amerika Serikat

SUMBER: KONTAN

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved