Berita Internasional
KALA China yang Geram dengan G7 dan NATO Gegara Bantu Taiwan, Joe Biden Malah Ingin Temui Xi Jinping
Di tengah polemik China dengan Taiwan yang turut menyeret negara-negara G7 dan NATO, kabar muncul bahwa Presiden AS, Jode Biden akan bertemu Presiden
TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah polemik China dengan Taiwan yang turut menyeret negara-negara G7 dan NATO, kabar muncul bahwa Presiden AS, Jode Biden akan bertemu Presiden China, Xi Jinping.
Hal itu disampaikan Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) pada Kamis (17/6/2021) mengatakan, Presiden Joe Biden siap bertemu Xi Jinping setelah China terlibat adu komentar sengit dengan G7 dan NATO.
Biden ia katakan, menunjukkan sebuah alternatif kepada China dengan memimpin G7 dalam inisiatif infrastruktur baru.

Seperti yang diketahui, KTT NATO untuk pertama kalinya juga disebut berhasil menanggapi tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh China dengan serius.
Dia pun juga mengungkit soal resolusi perseteruan penerbangan Uni Eropa dan AS yang sudah berlangsung lama, sebagai pesan bahwa negara-negara Barat bersatu melawan praktik predator China.
"Intinya adalah bahwa Joe Biden dengan percaya diri dan terampil mengenakan jubah pemimpin dunia bebas dalam perjalanan ini," ujar Sullivan kepada wartawan dikutip dari AFP.
"Presiden sebelumnya menyerahkan mantel itu dan presiden sekarang dengan tegas mengklaimnya kembali," ujar Sullivan merujuk pada Donald Trump yang sering bentrok dengan sekutu AS.
KTT meletakkan dasar untuk membuktikan kasus bahwa demokrasi dapat diberikan untuk rakyat mereka sendiri, dan untuk orang-orang di seluruh dunia," ungkap Sullivan.
Baca juga: China Buat Penelitian Mengerikan, Tikus Jantan Dibuat Bisa Hamil dan Melahirkan
Baca juga: Taiwan Bisa Dalam Bahaya Usai Sekutu AS Berbondong-bondong Ingin Membantu, Sebut China Bisa Murka
Baca juga: Perang Dunia Bisa Pecah dari Konflik China Vs Taiwan, Sebut Negeri Panda Tak Segan Balas Dendam
Pernyataannya itu dilontarkan usai kritik dari Partai Republik Trump menuduh Biden tidak cukup kuat.
Pemerintahan Biden yang mengidentifikasi China sebagai tantangan global teratas, gegara kebijakannya yang semakin tegas baik di dalam maupun di luar negeri.
Namun Sullivan pun mengatakan, Biden akan pula menyambut baik kesempatan untuk berbicara lebih jauh dengan Xi.
Keduanya juga sempat melakukan panggilan telepon lama pada bulan Februari, tetapi interaksi langsung pada Maret terbatas antara Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dengan pejabat tinggi China di Alaska.
Uai bertemu rival AS lainnya yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa pada Rabu (16/6/2021), Biden berkata tidak ada pengganti untuk pembicaraan langsung.
Sullivan juga berujar, tidak ada rencana yang terjadwal untuk bertemu Xi tetapi mencatat bahwa kedua presiden kemungkinan akan hadir dalam KTT G20 pada Oktober di Italia.
"Sebentar lagi kami akan duduk untuk mencari cara yang tepat bagi kedua presiden untuk terlibat," ujar Sullivan.
Baca juga: Kumpulan Soal Tes CPNS 2021 SKD TIU TWK TKP dan Kisi Kisi Materi CPNS 2021
Baca juga: Misteri Siapa Sebenarnya Joice Erna, Mengapa Wajahnya Mirip Ariel Tatum
Baca juga: KUPAS Watak Asli Orang Kelahiran Agustus 1994 Menurut Primbon Jawa, Bisa Dilihat Lewat Weton Lahir
(Kompas.com)
Berita lainnya seputar Amerika Serikat
SUMBER: KOMPAS