Rekonstruksi Pembunuhan
Rekonstruksi Pembunuhan Tigor Nainggolan, Yunita: Dia Senyum Pas Adegan Pembunuhan Suami Saya
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Tigor Nainggolan, yang terjadi di kawasan Lorong Pajero, RT 23, Bagan Pete
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rahimin
Rekonstruksi Pembunuhan Tigor Nainggolan, Yunita: Dia Senyum Pas Adegan Pembunuhan Suami Saya
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan Tigor Nainggolan, yang terjadi di kawasan Lorong Pajero, RT 23, Bagan Pete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada Senin (24/5/2021) lalu.
Rekonstruksi digelar di gedung pertemuan Tri Darma Sakti, Polresta Jambi, Jumat (18/6/2021) pagi.
Selama proses rekonstruksi berlangsung, Yunita Siagian istri Tigor Nainggolan beserta sejumlah keluarga lainnya, ikut serta menyaksikan.
Di sela-sela rekonstruksi,Yunita Siagian sebut dua tersangka pembunuh suaminya tidak memiliki rasa bersalah.
Hal tersebut terungkap, setelah Unit Identifikasi Reskrim Polresta Jambi dan Rangkayo Hitam menggelar rekonstruksi.
Yunita Siagian beserta sejumlah keluarga lainnya, ikut serta menyaksikan aksi kedua pelaku, yakni Pini Pondoriani dan Heriyanto alias Ade, saat menghabisi nyawa Tigor Nainggolan.
Meski tidak melakukan protes saat proses rekonstruksi berlangsung, namun Yunita Siagian mengaku kesal dan tidak terima dengan ekspresi kedua pelaku.
Menurutnya, pelaku sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah, dan terkesan santai saat memperagakan pembunuhan sadis tersebut.

"Dia masih senyum pas adegan pembunuhan suami saya, tidak ada rasa bersalahnya," kata Yunita Siagian, Jumat (18/6/2021) pagi.
Yunita Siagian mengaku masih menunggu itikad baik dari pihak keluarga tersangka, untuk menemuinya, dan menyampaikan permintaan maaf.
"Sampai rekon ini berlangsung, tidak ada itikad baik dari pihak keluarga untuk meminta maaf," bilangnya.
Hal tersebut, menjadi kemarahan tersendiri baginya serta keluarga yang menyaksikan rekonstruksi tersebut.
Diketahui, dalam proses rekonstruksi tersebut terdapat 33 adegan.
Mulai dari dua tersangka mengintai korban yang baru keluar dari rumah, hingga adegan pelaku membuang senjata api yang dibawa.