Ingin Berkurban? Disnak Merangin Perhatikan Syarat Hewan Kurban Berikut Ini

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Dinas Peternakan Kabupaten Merangin akan turunkan petugas guna memeriksa kesehatan sebelum berkurban.

Ini dilakukan karena sebentar lagi Lebaran Idul Adha 2021 menjelang.

Meskipun keterbatasan petugas kesehatan hewan, Agus Salim, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan Merangin menyebutkan akan tetap menurunkannnya.

"Dinas Peternakan akan menurunkan petugas untuk memeriksa kesehatan ternak yang akan dipersiapkan untuk kurban," ujarnya, Jumat (18/6/2021).

Karena keterbatasan itu, petugas tidak ditempatkan di setiap kecamatan, melainkan melayani bebrapa Kecamatan dan wilayah yang padat berkurban.

Pemeriksaan kesehatan hewan yang dilakukan itu sebelum penyembelihan berupa fisik, performance secara lahiriah dan sesudah pemotongan berupa bagian dalamnya.

"Setelah disembelih kita akan minta hatinya terlebih dahulu untuk diperiksa apakah ada cacing pita atau tidak," ujarnya.

Namum dari sebelumnya, 99 persen ternak yang akan dikurbankan tersebut dalam kondisi sehat.

Disebutkannya, bahwa umur ternak sesuai syariat yang layak untuk dikurbankan berumur dua tahun satu hari.

"Kalau cacat sejak lahir berarti tidak memenuhi syarat," ujarnya.

Sementara untuk ketersediaan ternak di Kabupaten Merangin yang akan dikurbankan saat ini cukup.

Bahkan dalam setiap tahunnya selalu berlebih 20 persen, meskipun setiap tahunnya didatangkan dari luar.

Untuk tahun 2021 ini, dia memprediksi jumlah ternak yang akan dikurbankan sebanyak 1500 ekor.

Kepada jemaah yang akan memeriksakan ternaknya, Agus mempersilahkan menghubungi petugas atau langsing datang ke dinas dan tidak dipungut biaya.

"Dimana tempatnya, kasih tahu. Biar nanti petugas datang. Atau ke kesini (kantor dinas peternakan) juga boleh. Tidak pakai biaya, khusus untuk kurban," katanya.