Sahabat Rasulullah
Sahabat Nabi yang Jika Dia Bersumpah terhadap Allah, Sumpahnya Dikabulkan
Rasulullah menyebut nama sahabat yang sumpahnya dikabulkan. Siapakah sesungguhnya Barra bin Malik ra?
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Kaum muslimin pun menang dan Barra bin Malik wafat sebagai syuhada.
Pada perang Yamamah, keberanian Barra bin Malik juga diperlihatkan.
Saat itu kaum muslimin berperang dengan pengikut nabi palsu Musailamah si pendusta.
Perang yang dipimpin sahabat Nabi Khalid bin Walid ini memunculkan kisah heroik dari sahabat Nabi yang bernama Barra bin Malik.
Baca juga: Nama-nama 65 Sahabat Nabi yang Ditugaskan Menuliskan Wahyu pada Periode Madinah
Baca juga: Data dan Fakta Perang Khandak, Panjang Parit Hingga Sahabat Nabi yang Berjuang
Baca juga: Zubair bin Awwam Sahabat Nabi Penjemput Jenazah Khubaib bin Adi yang Syahid di Tiang Salib
Dikisahkan saat perang Yamamah tersebut, keberanian pasukan kaum muslimin menurun drastis.
Khalid bin Walid sebagai panglima perang meminta Barra bin Malik memberikan kalimat penyemangat kepada pasukan.
Kalimat yang kelak begitu terkenal di kalangan sahabat Nabi Muhammad saw.
“Wahai penduduk Madinah, hari ini tidak ada Madinah bagimu tetapi yang ada adalah Allah dan surga.”
Demikian ucapan Barra bin Malik seperti dikisahkan di buku Rijal Haula Rasullullah saw.
Semangat dan keberanian pasukan Islam berkobar hingga akhirnya musuh terdesak mundur dan berlindung di sebuah kebun yang luas.
Ketika itu kaum muslimin tak bisa masuk ke tempat perlindungan tersebut. Hingga akhirnya Barra bin Malik di atas bukit berseru dan kembali tampil.
Ia berteriak meminta agar dirinya diangkat dan dilemparkan ke dalam kebun untuk membuka pintu masuk bagi pasukan Islam.
Barra bin Malik ra yang berharap syahid dalam peperangan, ternyata selamat dalam perang itu.
Padahal saat ia dilempar masuk ke pertahanan musuh dan membukakan pintu, pasukan Musailamah mengepungnya dengan pedang terhunus. Barra sang sahabat Nabi itu hanya terluka dan ia selamat.
Begitulah kisah sahabat Nabi Barra bin Malik yang oleh Rasulullah namanya disebut sebagai sahabat yang sumpahnya dikabulkan.