Cinta Ditolak Karena Dibilang Pengangguran dan Mantan Napi, Pria Ini Siram Air Keras ke Guru TK

Diduga karena cinta ditolak seorang pemuda nekat menyiram guru pakai air keras . Kejadian  tersebut terjadi di Desa Sumber Jaya Belitang II, Oku Timur

Editor: Rohmayana
net
ilustrasi 

"Dia sering ngancam, tapi yang paling sering dia bilang mau buat saya gila," ujar korban.

Hingga akhirnya, S nekat mendatangi rumah keluarga MH untuk meminangnya. Sontak hal itu membuat MH terkejut.

MH juga membantah pengakuan tersangka yang berujar kedatangan itu dikarenakan permintaan MH.

"Wajar saya kaget, tiba-tiba dia datang ke rumah terus menemui keluarga saya. Baru kenal beberapa hari kok sudah mau ngelamar."

"Terus saya bilang kita kan masih temenan, saya juga belum ngomong ke keluarga, tapi dia marah dan di depan rumah langsung robek-robek uang," ungkap MH.

Baca juga: Rencana Pemerintah Kenakan Pajak untuk Sembako, Begini Tanggapan Pedagang Pasar di Sarolangun

Pengakuan pelaku

Mengutip dari TribunSumsel.com, di hadapan petugas, S tampak tenang saat mengakui tindak kejahatan yang sudah dilakukannya.

"Niat saya cuma mau melukainya saja," kata S saat dihadirkan dalam rilis di Mapolda Sumsel, Selasa.

S mengaku sudah berpacaran selama enam bulan dengan korban.

Kemudian korban meminta agar ia segera menemui keluarganya untuk menyatakan keseriusannya.

Namun, saat menemui keluarga korban, S mendapat penolakan bahkan penghinaan.

Penolakan itu dikarenakan S hanya bekerja serabutan dan berstatus residivis kasus penggelapan dan baru keluar penjara pada 2020 lalu.

"Kakaknya sampai menghina saya dengan kata-kata kasar, ya saya balik hina juga dia. Jadi kami sempat cekcok waktu itu, saya tidak terima dihina," terang S.

Tak hanya itu, korban juga menolak S dengan alasan yang tak ia pahami. Padahal, ia merasa sudah banyak berkorban untuk MH.

"Uang tabungan saya habis-habisan untuk dia, tapi ujung-ujungnya dia buat saya sakit hati."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved