Mahasiswa di Kupang Cabuli Bayi 15 Bulan Berawal saat Pelaku Nonton Film Dewasa Sambil Pangku Korban
NDM tega melakukan pelecehan seksual kepada bayi perempuan tersebut. Pelecehan itu berawal saat pelaku menonton film dewasa sambil memangku korban.
TRIBUNJAMBI.COM - Mahasiswa berusia 18 tahun tega cabuli bayi 15 bulan.
NDM alias Niel (18), merupakan mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara korban berinisial BR, bayi perempuan yang masih berusia 1 tahun 3 bulan.
NDM tega melakukan pelecehan seksual kepada bayi perempuan tersebut.
Pelecehan itu berawal saat pelaku menonton film dewasa sambil memangku korban.
Kini, NDM telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pelecehan anak di bawah umur tersebut.
Penyidik Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang telah mengelar rekontruksi kasus pelecehan anak di bawah umur itu pada Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Tontawi Jauhari Nyatakan Siap Maju Pilbup Sarolangun 2024
Baca juga: Kumpulan Contoh Soal Untuk Calon Peserta Tes Seleksi CASN 2021 Bahan Belajar Sebelum Ikut Tes
"Berdasarkan 2 alat bukti serta perbuatan tersangka memenuhi unsur pasal tindak pidana pelecehan terhadap anak sehingga diterbitkan surat penetapan tersangka," jelas Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka ketika dikonfirmasi, Sabtu (12/6/2021).
Elpidius memimpin reka ulang di Polsek Kupang Tengah.
Tersangka memperagakan 14 adegan saat rekonstruksi selama satu jam. NDM dengan tenang melaksanakan rekonstruksi yang dikawal polisi.
Rekonstruksi dihadiri Kasi Datun Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, M. Ikhwanul Fiaturrahman, Kasi Barang Bukti Kejari Kabupaten Kupang Agus Zaini, jaksa peneliti berkas Vinsya Murtiningsih, serta penasehat hukum tersangka, Yohanes Peni.
Setelah dilakukan rekonstruksi akan dilakukan penyerahan tahap II termasuk tersangka dan barang bukti sebelum masa penahanan tersangka selesai pekan depan.
Kasus ini terungkap awal Februari 2021 lalu.
Melalui gelar perkara, penyidik menetapkan NDM, asal Desa Maukuru, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor sebagai tersangka.
Selanjutnya dilakukan penahanan dan tersangka dititipkan pada sel Polres kupang.