Gempa Terasa di Jambi

Inilah Penyebab Gempa di Merangin Bermagnitudo 4,3

penyebab gempa merangin karena berada di patahan aktif, dan saat terjadi pergeseran maka akan terjadi gempa, seperti yang terjadi malam ini.

Penulis: tribunjambi | Editor: Suang Sitanggang
NET/KOLASE TRIBUN
Lokasi (warna merah) pusat gempa Merangin, Senin (14/6/2021) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - BMKG mengkonfirmasi jenis gempabumi yang terjadi di Merangin, Senin (14/4/2021) merupakan jenis gempa tektonik.

Gempa tektonik merupakan gempa bumi yang disebabkan pergeseran lempeng plat tektonik.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet menyebut gempa bumi yang terjadi Senin malam ini akibat aktivitas sesar lokal di wilayah setempat.

Dilihat dari lokasi pusat gempa dan kedalamannya, gempa bumi Merangin ini jenis gempabumi dangkal.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan nyata dalam rumah.

Masyarakat akan merasakan getaran seolah-olah sedang berada di truk yang berjalan.

Catatan Tribun, pada 1 Oktober 2020 lalu, juga ada gempa di Merangin dengan mangnitudo 4,2, dengan episenter berada 36 Km Tenggara Merangin.

Gempa bumi pada 1 Oktober 2020 pada koordinat 2.48 LS dan 102.11 BT sementara gempa bumi 14 Juni 2021 berada pada 2.26 LS dan 102.30 BT.

Baca juga: Inilah Lokasi Pusat Gempa Merangin, Terjadi Akibat Aktivitas Sesar

Artinya lokasi pusat gempa pada malam ini dengan yang terjadi setengah tahun lalu sangat berdekatan.

Bedanya adalah, kali ini gempanya terasa sangat kuat karena jenis gempa dangkal yakni pada keadalaman 2 kilometer, sementara tahun lalu pada kedalaman 135 Km.

Merangin merupakan bagian dari patahan Sumatera, yang membentang dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Lampung.

Pantahan Sumatera ini merupakan jenis seser atau patahan aktif, dan saat terjadi pergeseran maka akan terjadi gempa, seperti yang terjadi malam ini.

Posisi Merangin yang berada di patahan aktif membuat daerah ini masih rawan terjadi gempa, hingga akhirnya terjadi keseimbangan di titik patahan aktif.

Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi yang terjadi malam ini.

Masyarakat diimbau supaya tetap tenang, dan jangan terpancing dengan isu liar.

Namun masyarakat perlu memastikan bangunan tempat tinggal mereka tahan gempa.

Diberitakan sebelumnya, getaran yang dirasakan warga di Merangin dan Sarolangun merupakan getaran akibat gempa bumi.

Warga di Sarolangun merasakan getarannya yang cukup kuat.

Baca juga: Markis Kido Meninggal Dunia, Mantan Rekan Ganda Putra Hendra Setiawan Itu Alami Serangan Jantung

Ikwandi satu diantara warga Kecamatan Batang Asai Sarolangun, kepada Tribun mengatakan goncangan dirasakan sekira pukul 18.45 WIB.

"Di Kecamatan Batang Asai terasa kuat, sama kuat goncangannya dengan gempa bengkulu waktu dulu," kata Ikwandi.

Kades Pulau Buayo Kecamatan Batin VIII Rizki Yuliadari mengatakan ia juga merasakan goncangan gempa tersebut.

"Di Desa Pulau Buayo Kecamatan Batin VIII merasakan goncangan gempa itu, kuat nian rasonyo," ungkapnya.

Di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, juga merasakan getaran yang kuat.

Ahmad warga Sungai Manau Kabupaten Merangin mengatakan getaran sangat terasa selama beberapa detik.

Di Desa Sialang Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, juga dirasakan kuat getarannya.

"Gempanya dimana? Di Desa Sialang terasa kencang sekali," tulis seorang pengguna Facebook.

Warga Kungkai, Kecamatan Bangko, Merangin, Edo mengatakan ada merasakan getaran.

"Terasa ada gempa, durasinya dua sampe tiga detik," Edo kepada Tribunjambi.com.

Sementara itu Andi, warga Merangin lainnya juga merasakan adanya getaran saat ia sedang berbaring.

"Nggak lama, cuman tadi terasa getaran. Kayaknya gempa," katanya singkat.

Baca juga: Gempa 4,3 SR Guncang Merangin, Penjelasan BMKG Terjadi di Daratan

Baca juga: VIDEO Nyamar Jadi Wanita, Dua Laki-laki Pakai Mukena Curi Kotak Amal Masjid di Talang Banjar

(Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat/Heru/Hasbi)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved