Sahabat Rasulullah

Parit di Perang Khandak Mencapai 5 Kilometer, Ide Cerdas Sahabat Nabi Salman al Farisi

Ide pembuatan parit muncul dari sahabat Nabi Salman al Farisi. Akibat parit inilah, pasukan Quraisy tak mampu menyerang kaum muslimin

Editor: Deddy Rachmawan
Net
Ilustrasi siluet unta 

Ketika pasukan Quraisy menyaksikan parit yang begitu besar dan dalam terbentang di hadapan mereka, mereka pun merasa terpukul dan putus asa mendapati hal yang tidak disangka sangka itu.

  1. Baca juga: 65 Sahabat Nabi yang Ditugaskan Menuliskan Wahyu oleh Rasulullah Saw

    Baca juga: Minta Salat Sebelum Disalib, Khubaib bin Adi Sahabat Nabi yang Burung pun Enggan Merusak Jasadnya

 

Akibatnya, satu bulan lamanya pasukan Quraisy hanya berdiam diri di dalam tenda-tenda mereka, tanpa mampu menyerang Madinah.

Mengutip buku Biografi 60 Sahabat Rasulullah karya Khalid Muhammad Khalid, Salman al Farisi berasal dari Persia.

Dari negeri Persia ini pula, agama Islam nantinya dianut oleh orang-orang mukmin yang tidak sedikit jumlahnya.

Dari kalangan mereka, bermunculanlah pribadi pribadi luar biasa tiada tanding, baik dalam soal keimanan, keilmuan, agama, maupun kemajuan dunianya.

Salman al Farisi adalah pelaku sejarah perang Khandak.

Kapan perang ini terjadi?

Peristiwa perang Khandaq terjadi pada tahun 5 H.

Tokoh Yahudi menuju Mekah. Mereka menghimpun kaum musyrikin dan membentuk pasukan gabungan untuk menyerang Rasulullah dan kaum Muslimin.

Al-Qur’an menggambarkan kondisi perang tersebut dalam surat Al Ahzab ayat 10.

Sebanyak 24.000 prajurit yang dipimpin oleh Abu Sufyan dan Uyainah ibn Hishn bergerak mendekati Madinah untuk mengepung dan menyerang Madinah dengan serangan mematikan sehingga dapat melenyapkan Muhammad beserta agama dan para sahabatnya.

Pasukan tersebut tidak hanya mewakili suku Quraisy, tetapi didukung juga oleh berbagai kabilah dan kelompok-kelompok berkepentingan yang memandang Islam sebagai ancaman bagi mereka.

Saat itulah tampil seorang lelaki yang gagah dan berambut lebat. Seorang yang sangat dicintai dan dihormati oleh Rasulullah saw.

Dialah sahabat Nabi Salman al Farisi yang tampil ke muka.

Dari atas bukit, ia hamparkan pandangan penuh selidik meninjau sekitar Madinah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved