Gejala Awal Batu Ginjal dan Cara Mengobatinya dengan Bahan Alami

TRIBUNJAMBI.COM - Kenali gejala awal batu ginjal.

Sakit batu ginjal adalah masalah kesehatan yang kerap menyerang mereka yang berusia 30-60 tahun.

Agar tak terlambat diobati, kenali gejala awal batu ginjal.

Melansir NHS, gejala batu ginjal yang ukurannya kecil biasanya samar atau sulit dikenali.

Penderita batu ginjal baru bisa merasakan saat batu ginjalnya sudah relatif membesar.

Umumnya yang dirasakan berupa:

Perut bagian samping sakit

Perut tiba-tiba sangat sakit lalu sembuh sendiri

Tidak enak badan Ingin muntah

Gejala batu ginjal yang sudah parah dan membutuhkan pertolongan medis segera biasanya disertai demam tinggi, tubuh gemetaran, dan ada darah dalam urine.

Lantas bagaimana cara mengobati batu ginjal?

Baca juga: Harga HP Xiaomi Juni 2021 - Xiaomi Mi A1, Mi A2 Lite, Redmi Note 5, Redmi Note 8, Redmi 9

Baca juga: Bahan Alami ini Mampu Usir Kecoa, Lengkap dengan Cara Membuatnya

Beberapa obat batu ginjal secara alami

1. Perbanyak konsumsi air putih

Usahakan untuk minum 12 gelas air per hari, bukan 8 gelas seperti biasanya.
Setelah batu ginjal berhasil keluar, Anda disarankan untuk terus minum 8 hingga 12 gelas air putih setiap hari.

Hal ini penting dilakukan untuk mencegah dehidrasi.

Dehidrasi adalah salah satu faktor risiko utama batu ginjal. Dengan dehidrasi, Anda mungkin berisiko untuk mengembangkan batu ginjal lagi.

Untuk mengetahui kondisi dehidrasi, Anda bisa memperhatikan warna urine Anda. Urine yang berwarna kuning gelap adalah tanda dehidrasi.

2. Tambahkan sari lemon

Untuk memanfaatkan sari lemon sebagai cara mengobat batu ginjal, Anda dapat menambahkannya ke dalam air putih sesering yang Anda suka.

Selain dapat membantu mencegah dan melancarkan pengeluaran batu ginjal, sari lemon baik dikonsumsi karena punya manfaat lainnya

3. Minum jus daun basil

Gunakan daun basil segar atau kering untuk membuat teh dan minum beberapa cangkir per hari.

Anda juga bisa membuat jus daun basil segar dengan juicer atau menambahkannya ke smoothie.

Untuk dipehatikan, meski daun basil berkhasiat, Anda tidak boleh menggunakan bahan ini selama lebih dari 6 minggu pada suatu waktu.

4. Manfaatkan cuka apel

Selain bisa membersihkan organ ginjal, cuka apel diyakini dapat membantu meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh keberadaan batu ginjal.

Untuk mengobat batu ginjal dengan cuka apel, tambahkan 2 sendok makan cuka apel ke 177-236 ml air putih.

Minum campuran ini sepanjang hari.

Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari satu gelas campuran ini per hari untuk mencegah efek samping merugikan pada tubuh.

5. Minum jus seledri

Untuk memanfaatkan jus seledri sebagai obat batu ginjal secara alami, Anda hanya perlu mencampurkan satu atau lebih batang seledri dengan air putih dan minum secara rutin.

Jus seledri ini mungkin bermanfaat untuk menghilangkan batu ginjal. Meski demikian, tidak semua orang boleh mempraktikkannya.

6. Konsumsi buah delima

Buah delima juga dipercaya dapat menurunkan tingkat keasaman urine Anda.

Tingkat keasaman urine yang lebih rendah diketahui dapat mengurangi risiko batu ginjal di masa depan.

7. Konsumsi kaldu kacang merah

Kaldu kacang merah juga dipercaya bisa membantu melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal.

Untuk memanfaatkan kaldu kacang merah, cukup minum bahan ini beberapa gelas secara rutin.

Baca juga: Ayah Syok Saat Tau Anaknya yang Tengah Berlatih Bola Tersambar Petir

Baca juga: Contoh Soal Seleksi CPNS 2021 TIU TWK TKP Lengkap Dengan Link Portal SSCASN

8. Manfaatkan akar dandelion

Untuk memanfaatkan akar dandelion sebagai obat batu ginjal, Anda bisa membuat jus dandelion segar atau membelinya sebagai teh.

Jika Anda membuatnya segar, Anda juga bisa menambahkan kulit jeruk, jahe, dan apel secukupnya.

Minumlah campuran bahan-bahan ini 3 hingga 4 cangkir sepanjang hari.

Untuk diperhatikan, beberapa orang mungkin akan mengalami heartburn ketika makan dandelion atau bagian-bagiannya.

9. Konsumsi rumput gandum

Anda bisa minum 59-236 ml sari rumput gandum per hari.

Untuk mencegah efek samping, mulailah dengan minum dalam jumlah sesedikit mungkin dan secara bertahap tingkatkan hingga 236 ml.

Untuk diketahui, mengonsumsi rumput gandum saat perut kosong mungkin dapat mengurangi risiko mual.

Sumber: Kompas, Kontan