Berita Tanjabtim
Usulan Kapal Pemadam Khusus di Pesisir Tanjabtim Kerap Ditolak, Damkar dan Dewan Coba Bahas Lagi
Salah satu upaya yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Tanjabtim, untuk penanganan kebakaran di kawasan pesisir diantaranya melakukan pengajuan kepada
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Sadar akan keterbatasan anggaran untuk pengadaan mesin pemadam khusus wilayah pesisir, Damkar Tanjabtim sudah pernah usulkan anggaran melalui DPRD.
Salah satu upaya yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Tanjabtim, untuk penanganan kebakaran di kawasan pesisir diantaranya melakukan pengajuan kepada pihak DPRD Tanjabtim.
Namun Damkar harus kembali menelan pil pahit, usulan tersebut harus kembali mental terbentur dengan keterbatasan anggaran APBD.
Guna mencari solusi terkait hal tersebut, saat ini pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Desa yang memiliki anggaran, diperbolehkan untuk pengadaan pembelian alat pemadam sendiri.
"Kita sudah lama bekerjasama dengan Desa untuk membeli alat pemadam, sementara untuk SFM nya sebagai pelatih anggota pemadam kita ,"ujar Kasat Polpp dan Damkar Tanjabtim Hendri, Kamis (10/6/2021).
Berkat kerjasama itu, saat ini ada beberapa Desa yang secara gotong royong melakukan pembelian alat pemadam. Namun lagi lagi dengan padatnya penduduk di wilayah pesisir alat yang ada jelas tidak maksimal.
"Memang harus ada kapal pemadam khusus, yang digunakan untuk wilayah pesisir. Ini sudah menjadi kebutuhan bagi wilayah kita," jelasnya.
Pihaknya pun kembali memiliki wacana akan duduk bersama dengan DPRD terkait dengan urgen nya pemilikan alat pemadam khusus di wilayah pesisir. Sehingga saat terjadi musibah kebakaran khusus di wilayah pesisir dapat segera diatasi.
"Mudahan-mudahan ada solusi nantinya,"harapnya.
Terpisah Ketua DPRD Tanjabtim Mahrup menanggapi jika kebutuhan armada pemadam laut khusus wilayah pesisir seperti tentunya selaku wakil rakyat DPRD Kabupaten Tanjabtim akan tetap mendukung.
"Intinya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dewan setuju-setuju saja. apalagi geografi Tanjabtim merupakan wilayah pesisir," pungkasnya.
Baca juga: Kerap Terjadi Kebakaran di Pesisir, Damkar Tanjabtim Terbentur Anggaran Pengadaan Alat Pemadam
Baca juga: Pasca Kebakaran Tahun 2020, Proses Pembelajaran di SDN 175 Kota Jambi Mulai dari Nol
Baca juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Depok