Kerap Terjadi Kebakaran di Pesisir, Damkar Tanjabtim Terbentur Anggaran Pengadaan Alat Pemadam

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Kebakaran pemukiman di kawasan pesisir selalu menjadi momok bagi warga setiap tahunnya, Pemerintah terbentur anggaran untuk pengadaan alat pemadam.

Kebakaran pemukiman,hampir setiap tahun terjadi di Kabupaten Tanjabtim. Dari kebakaran tersebut tidak sedikit korban yang mengalami kerugian mulai dari angka belasan hingga ratusan juta.

Meski kebakaran sudah menjadi momok paling menakutkan bagi warga pesisir, namun Pemerintah belum memiliki solusi taktis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga saat terjadi kebakaran masih terkesan kebingungan.

Kepala dinas Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Tanjung Jabung Timur Hendri, ketika dikonfirmasi mengatakan, jika berkaca pada musibah kebakaran yang kerap terjadi memang penanganan kebakaran permukiman pesisir selalu terkendala dengan alat.

Hingga saat ini pihaknya belum memiliki solusi taktis untuk penanganan kebakaran di kawasan pesisir, terutama terkait peralatan pemadaman yang memadai mengingat lokasi pesisir selalu keterbatasan akses saat penanganan kebakaran.

"Adanya alat pemadam yang sesuai bagi kawasan pesisir sudah sangat sangat dibutuhkan. Namun apa yang bisa dilakukan dengan keterbatasan anggaran kita saat ini," ujar Hendri, Kamis (10/6/2021).

Lanjutnya, terkait pengadaan armada pemadam khusus laut, seperti kapal yang dilengkapi dengan alat pemadaman. Pemerintah Tanjabtim tidak dapat melakukan pembelian dikarenakan untuk mendapatkan itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

"Untuk saat ini bagi kawasan pesisir saat ada kebakaran hanya mengandalkan alat pemadam dari Kecamatan saja, itupun kemampuannya terbatas," pungkas Hendri.

Baca juga: Pasca Kebakaran Tahun 2020, Proses Pembelajaran di SDN 175 Kota Jambi Mulai dari Nol

Baca juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit di Depok

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 10 Juni 2021 di Pegadaian Antam 1 Juta Per Gram UBS 970.000 Per Gram