Berdalih Kangen Cucu, Pria Pensiunan Rudapaksa Anak Dibawah Umur: Saya Ajak Main Suntik-suntikan

Ia merudapaksa korban sebanyak dua kali, tersangka juga nyaris melakukan perbuatan asusila untuk ketiga kalinya, namun korban mengelak.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Tribunjambi.com
Ilustrasi Rudapaksa 

TRIBUNJAMBI.COM - Anak usia 10 tahun menjadi korban rudapaksa oleh seorang pensiunan.

Beralasan kangen cucu, pelaku tega melakukan tindakan tak senonoh ke korban.

Pelaku sempat membantah telah merudapaksa korban.

Pelaku akhirnya kengakui perbuatannya karena terdapat bukti.

Baca juga: Promo Hypermart Terbaru Diskon Buah Anggur Diapers Susu Bumbu Dapur Aneka Snack Perlengkapan Masak

Baca juga: 123 Rumah di 3 RT Menjadi Puing Usai Dihantam Amukan Si Jago Merah Selasa Pagi

Baca juga: Dua Hari Tak Dirumah, Saat Pulang Suami Bawa Uang Rp 30 Ribu, Istri Kesal Lantas Siram Air Panas

Pelaku bernama Naswin Benusir (68) warga Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Ia merudapaksa korban sebanyak dua kali, tersangka juga nyaris melakukan perbuatan asusila untuk ketiga kalinya, namun korban mengelak.

"Saya hanya peluk dan cium saja. Sungguh," kilah tersangka saat diinterogasi petugas Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Ogan Ilir, Selasa (8/6/2021).

Tersangka seorang duda ini juga mengungkapkan, sudah lama tidak bertemu dengan cucunya dan melampiaskan kerinduan pada korban yang merupakan tetangganya itu.

"Saya hanya kangen cucu. Tapi saya tidak merudapaksa, apalagi menyakiti anak (korban) yang saya anggap seperti cucu sendiri," kata tersangka.

Namun akhirnya tersangka mengakui perbuatannya setelah petugas menunjukkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi.

Tersangka akhirnya mengaku, pertama kali memperkosa korban di sebuah pondok pekarangan kebun pada 22 Mei lalu.

"Waktu itu saya ajak korban ikut pondok di pekarangan kebun. Di sana saya ajak dia lihat bulan dan bintang. Di situ saya melakukannya," ujar tersangka.

Keesokannya tersangka kembali membujuk korban ikut dengannya ke sebuah halaman rumah kosong tak jauh dari tempat tinggal korban.

Kembali, tersangka merudapaksa korban dan memperdaya dengan kata-kata agar bocah 10 tahun itu tak melaporkan perbuatan asusila tersebut.

"Saya ajak korban main suntik-suntikan dan setelah itu saya bilang jangan cerita ke orang tua (perihal tindakan asusila). Nanti kena marah," beber tersangka sambil tertunduk

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved