Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Yesus Kristus Adalah Terang Dunia
Bacaan ayat: Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan
Yesus Kristus Adalah Terang Dunia
Bacaan ayat: Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Oleh Pdt Feri Nugroho

Masih jelas dalam ingatan, ketika 30an tahun silam di daerah transmigrasi, ketika belum ada listrik.
Memanfaatkan lampu teplok (lampu berbahan bakar minyak tanah) untuk belajar di malam hari.
Ketika hendak bepergian, obor menjadi pilihan untuk penerangan; murah meriah dan bisa dipakai beramai-ramai.
Lampu senter terasa menjadi barang mahal kala itu sehingga hanya segelintir orang yang memakainya.
Menariknya, sukacita terpancar ketika berjalan beriringan dan berarak.
Pemegang obor atau penerangan lain yang dipakai, selalu pada posisi paling depan. Bak ular yang menjalar, penerang adalah kepalanya.
Siapa yang tidak mampu berjalan cepat untuk mengimbangi langkah orang di depannya, akan tertinggal dibelakang dan hilang dari pandangan karena gelapnya malam.
Cara terbaik untuk memberikan peringatan adalah berteriak. Semua rombongan tertawa, berhenti menunggu, sementara pemegang obor akan berjalan ke belakang mencari yang tertinggal.
Hari pertama Allah menciptakan terang. Terang itulah yang mengusir kegelapan. Kegelapan yang menyelimuti kekosongan, dihalau oleh terang. Kegelapan di kalahkan oleh terang.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Jangan Jatuh Lagi Ya!
Betapa pentingnya terang itu bagi kehidupan. Fotosintesis akan berhenti tanpa terang dari matahari.
Bulan akan gelap tanpa cahaya matahari yang dipantulkannya. Tanpa terang tidak akan ada siang. Dan kegelapan akan menguasai.
Bukan tanpa tujuan ketika Yesus Kristus menyatakan, "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Sebagaimana kehidupan telah dikuasai oleh dosa yang menggelapkan kehidupan, maka perlu Terang agar kehidupan dipulihkan. Hanya terang yang mampu mengusir kegelapan.
Melalui terang kita bisa melihat dengan jelas sehingga dapat memilih yang benar, sesuai dengan kehendak Tuhan.
Terang itu ada didepan. Terang itu akan menunjukkan jalan mana yang harus ditempuh. Itulah sebabnya Yesus meminta setiap orang percaya untuk mengikuti Dia.
Kemana Dia pergi, disitu kita ada. Karena ada jaminan bahwa siapapun yang mengikuti Dia, tidak akan berjalan dalam kegelapan.
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma, menegaskan bahwa jemaat harus berubah oleh pembaharuan budi, sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Orang percaya yang menjalani kehidupannya berada dibelakang Sang Terang akan dituntun sehingga selalu hidup memilih untuk taat kepada Allah dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya.
Hal ini terjadi karena dalam Sang Terang ada jaminan bahwa ia tidak akan berjalan dalam kegelapan.
Itulah sebabnya dalam catatan Injil Matius, Yesus mengatakan kepada para murid, "Kamu adalah terang dunia".
Orang percaya mempunyai identitas diri, bukan hanya sebagai pengikut Terang Dunia. Justru karena orang percaya pengikut Terang Dunia, maka mereka punya tanggung jawab untuk menjadi terang dunia.
Hari ini kita belajar bahwa Yesus adalah Terang Dunia. Mengikuti Dia berarti berjalan bersama Dia dan didalam Dia.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Allah Itu Adil dalam Setiap Keputusan-Nya
Sudah seharusnya perilaku kehidupan kita tidak lagi kegelapan namun hidup dalam terang.
Hidup dalam terang diwarnai dengan kasih, keadilan, damai sejahtera, kebaikan, kebenaran dan kemurahan hati.
Jika sekali waktu langkah kita melambat dan tertinggal, berteriaklah mohon pertolongan. Terang Dunia pasti akan menolong, bak gembala yang mencari domba hilang. Amin.
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam