KKB PAPUA
Siasat Licik KKB Papua Pancing Aparat Keamanan Masuk ke Hutan, Ternyata Ini Tujuan Mereka
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kerap menggunakan siasat licik agar aparat keamanan terpancing.
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kerap menggunakan siasat licik agar aparat keamanan terpancing.
Di antaranya adalah dengan berlari ke hutan yang telah dikuasai KKB.
Jika aparat keamanan masuk ke hutan maka strategi KKB dimainkan.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.
Jebakan KKB tersebut membuat aparat keamanan mesti berhati-hati dan tidak terpancing.
Seorang warga sipil yang ditembak teroris KKB Papua berstatus sebagai pekerja bangunan di Habel Halenti Kampung Eromaga, Distrik Omukia.
Di hari yang sama, KKB membakar satu tower bandara, ruang tunggu bandara, tiga perumahan perhubungan udara dan satu rumah warga pada pukul 17.30 WIT.
Satgas Nemangkawi yang dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian sempat kontak senjata selama satu jam dengan teroris KKb Papua.
Aparat keamanan sepakat tidak mengejar para teroris KKB Papua yang lari ke hutan lebat dan dimungkinkan, hanya mereka yang menguasai medan.
Tak mau terpancing
Setelah terjadi kontak senjata dan teroris KKB Papua lari ke perbukitan penuh pepohonan lebat, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan aparat keamanan mundur dan tidak mengejarnya.
Fakhiri tidak ingin ceroboh dengan mengejar KKB ke hutan. Sebab, jika ceroboh maka akan menyumbang senjata dan amunisi kepada para teroris Papua tersebut.
"Kalau ceroboh, justru kita jadi penyumbang senjata dan amunisi buat mereka," kata Irjen Mathius D Fakhiri.
Di sekitar Bandara Aminggaru lokasinya adalah kawasan perbukitan yang masih dipenuhi pepohonan sehingga aparat keamanan sempat mengalami kesulitan mendekati tempat kejadian.
Tim gabungan pun memutuskan menghentikan sementara kontak senjata pada Kamis malam.