Kronologi Ayah dan Anak Tewas Dalam Kecelakaan, Kejadian Terekam CCTV
Kemudian mobil berwarna merah dari arah Pinrang ke Parepare yang juga melaju tiba-tiba berhenti mendadak karena menghindari mobil carry tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Insiden kecelakaan terjadi pada Jumat (4/6/2021) sekira pukul 09.00 Wita itu terekam kamera CCTV.
Saat kejadian, ayah dan anak tersebut berboncengan mengendarai sepeda motor.
korban bernama ayah Herens (43) dan Gabriel (15).
Baca juga: Sebentar Lagi Jadi Kakak, Rafathar Dapat Peringatan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Baca juga: Sebentar Lagi Jadi Kakak, Rafathar Dapat Peringatan dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Baca juga: Nasib 75 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Sudah Jelas Setelah Terima E-Mail dari KPK
Lokasi kejadiannya di Balikajang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang.
Terlihat sepeda motor yang Herens kendarai dipenuhi barang bawaan.
Tampak ada mobil carry yang awalnya singgah dipinggir jalan. Tiba-tiba saja melebar ke jalan.
Kemudian mobil berwarna merah dari arah Pinrang ke Parepare yang juga melaju tiba-tiba berhenti mendadak karena menghindari mobil carry tersebut.
Herens yang mengendarai motor tepat berada di belakang mobil merah tidak bisa mengendalikan motornya lagi.
Ia pun menabrak mobil merah dan jatuh ke arah kanan
Dari arah berlawanan, ada mobil boks pengantar es krim yang juga melaju kencang langsung melindas korban.
Rekaman CCTV ini pun dibenarkan oleh kerabat korban, Lani.
"yang CCTV beredar itu memang betul kecelakaan yang melibatkan Herens dan Gabriel," kata Lani.
Ia menuturkan saat itu Herens dan anaknya yang berboncengan menabrak mobil merah yang tiba-tiba berhenti di depannya.
"Baru jatuh ke kanan. Ternyata ada mobil boks pengantar es krim yang juga melaju dari arah berlawanan dan langsung melindas korban," terangnya.
Salah satu saksi, Gibran menuturkan saat kejadian dirinya berada kurang lebih 50 meter dari lokasi kecelakaan.
"Kebetulan saya berada kurang lebih 50 meter dari TKP dan sempat beriringan dengan korban," kata Gibran kepada Tribunpinrang.com.
Ia menuturkan korban melaju cepat dari arah Pinrang ke Parepare dan memuat barang yang melebihi kapasitas muatan kendaraannya.
"Korban mengendarai sepeda motor dan berboncengan. Saya lihat memang banyak barang yang dibawa" tuturnya.
Gibran mengaku saat itu di depan motor korban ada mobil merah yang mendadak berhenti.
"Mobil merah itu berhenti karena ada mobil carry yang tiba-tiba melebar ke jalan,"terangnya.
Korban yang tidak bisa lagi mengendalikan motornya, akhirnya menabrak mobil merah yang berhenti mendadak itu.
"Korban jatuh ke kanan dan tidak disangka ternyata mobil pengangkut es krim muncul dari arah berlawanan dan melindas korban," imbuhnya.
Diketahui, Herens tewas di tempat dan Gabriel meninggal di perjalanan saat dibawa ke Puskesmas Suppa.
Sumber : TRIBUNTIMUR