Kuliner Jambi

Pertama Kali Buka Mie Kangkung di Asparagus ini Langsung Rame, Yuk Intip Strategi Pemasarannya

Bang Iskandar pemilik warung Mie Kangkung mengatakan di awal buka dahulu dia tak segan melakukan promo yang ekstrim

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
tribunjambi/yon rinaldi
Warung Mie Kangkung yang berlokasi di Simpang Asparagus. Pertama Kali Buka Mie Kangkung di Asparagus ini Langsung Rame, Yuk Intip Strategi Pemasarannya 

Pertama Kali Buka Mie Kangkung di Asparagus ini Langsung Rame, Yuk Intip Strategi Pemasarannya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Membuka usaha baru biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan jumlah pengunjung yang ramai.

Namun, itu tidak berlaku untuk Mie Kangkung yang berlokasi di Simpang Asparagus, Kota Jambi ini.

Di awal-awal Bang Iskandar membuka usaha, pengunjungnya justru langsung membludak.

Lalu apa rahasia marketing dari warung Mie Kangkung ini?

Dalam suatu kesempatan Bang Iskandar pemilik warung Mie Kangkung mengatakan di awal buka dahulu dia tak segan melakukan promo yang ekstrim. Saat itu satu porsi mie kangkung dia jual hanya Rp 10 ribu.

“Saya buat spanduk besar di depan warung ( Mie Kangkung Rp 10 ribu ),” ujarnya beberapa hari yang lalu.

Mie kangkung sendiri dikenal sebagai makan elit dengan harga yang mahal, dengan harga segitu tentu membuat masyarakat penasaran dengan mie kangkung yang ada di Asparagus ini.

Warung Mie Kangkung yang berlokasi di Simpang Asparagus, Kota Jambi. 
Warung Mie Kangkung yang berlokasi di Simpang Asparagus, Kota Jambi.  (tribunjambi/yon rinaldi)

Harga Rp 10 ribu kala itu dianggap sangat murah jika dibandingkan dengan harga mie kangkung yang ada di resto ternama.

Selain itu beberapa konsumen yang tidak mengetahui Mie Kangkung juga tidak segan untuk mampir untuk mencoba karena harganya tidak terlalu mahal.

Bang Iskandar mengatakan, dengan harga segitu dia tidak mengambil untung namun juga tidak sampai merugi.

“Harga segitu cukup untuk membeli bahan untuk jualan esok harinya,” katanya.

Keputusan Iskandar untuk melakukan promosi dengan harga Rp 10 ribu karena dia tahun betul saat itu harga mie kangkung yang ada di Jambi cukup tinggi.

Selain itu rahasia kesuksesan ramainya warung mie kangkung ini saat pertama kali buka adalah lokasinya yang cukup ramai penduduk, sehingga promo dengan menggunakan spanduk sangat efektif saat itu.

Tentu strategi ini tidak bisa diterapkan disemua bidang usaha, banyak faktor yang mempengaruhinya.

Mulai dari produk yang di jual, harga pasaran produk tersebut sampai lokasi tempat jualan sangat menentukan strategi yang efektif dalam menggaet pengunjung.

Kini, harga Mie Kangkung di bandrol seharga Rp 15 ribu, masih cukup murah jika dibandingkan dengan produk sejenis yang di jual di resto terkenal.

Bang Iskandar mengaku hanya melakukan promosi selama dua bulan saja, memasuki bulan ketiga dia mulai memberlakukan harga normal.

“Setelah harga naik itu barulah konsumen terseleksi dengan sedirinya,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi).

BREAKING NEWS Saat Razia Rutin, Petugas Lapas Tebo Dapati Atribut Lengkap TNI Milik Warga Binaan

VIDEO Tak Terima Gugur Seleksi, Calon Kades Bukit Tigo Singkut Gruduk Kantor Dinas PMD Sarolangun

Mie Kangkung Bang Iskandar Kuahnya Buat Lidah Bergoyang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved