Durasi 17 Detik, Video Asusilla Siswi SMP Kecanduan Berhubungan Bikin Heboh Lagi, Direkam Diam-diam
Video kali ini sengaja disebarkan pacarnya yang sudah berusia dewasa gara-gara pesan singkat tak dibalas.
TRIBUNJAMBI.COM - Bikin heboh netizen, setelah sebelumnya ada siswi SMP kecanduan berhubungan intim, kini video panas pelajar lain beredar di media sosial.
Kasus kali ini juga seperti sebelumnya, melibatkan seorang siswi SMP dan pacarnya.
Kejadian penyebaran video asusila gadis SMP Tasik berdurasi video tanpa busana slide hasil editan 17 detik ini pun bikin heboh.
Video kali ini sengaja disebarkan pacarnya yang sudah berusia dewasa gara-gara pesan singkat tak dibalas.
Korban bersama pelaku mengaku berpacaran sudah hampir setahun dan sering melakukan video call tak senonoh dengan beradegan tanpa busana dengan direkam pacarnya tanpa sepengetahuan siswi SMP tersebut.
Pacar siswi SMP yang berusia 25 tahun itu langsung ditangkap petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya usai korban melaporkan kejadian yang menimpanya didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami langsung bergerak dan menangkap pelaku berinisial ALD (25) warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Penangkapan tersebut dilakukan setelah video porno siswi pelajar SMP diduga disebarkannya melalui media sosial," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Septiawan Adi Prihartono, kepada wartawan di kantornya, Kamis (3/6/2021).
Septiawan menambahkan, pelaku diamankan di rumahnya dan sekarang masih melakukan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Penangkapan dilakukan kurang dari 1 kali 24 jam setelah mendapat laporan korban terduga pelaku penyebar konten video panas.
"Sebelumnya kami menerima laporan orangtua korban dan memintai keterangan sejumlah saksi hingga anggota juga langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku. Penangkapan itu, dilakukan di rumahnya tanpa ada perlawanan dan sekarang masih diperiksa terkait motif menyebarkan konten video 17 detik tersebut," tambahnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Video Bugil Siswi SMP Tasikmalaya Disebar Pacar, Pelaku Masih Tetangga, Korban Tak Tahu Direkam Saat "Video Call"".
Baca juga: Putrinya Dibully Mirip Kiwil, Meggy Wulandari Singgung Soal Jadi Anak Artis: Itu Sudah Resiko Ya
Bajak facebook korban
Belakangan terungkap ternyata pacar korban juga membajak Facebook gadis yang masih duduk di bangku SMP tersebut.
Usut punya usut, semua bermula dari korban yang tak balas pesan singkat pelaku.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, penyebar video syur siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya sekaligus pacar korban selama ini tempat tinggalnya bertengga dalam satu kampung.
Mereka berpacaran hampir setahun dan pelaku diduga memiliki puluhan rekaman asusila yang sengaja direkam tanpa sepengetahuan korban saat berhubungan via video call WhatsApp.
"Melihat dari slide video yang disebarkan pelaku, memang diketahui ada puluhan rekaman adegan tak senonoh video call antara pelaku dan korban selama pacaran setahun ini.
Namun yang disebarkan pelaku via media sosial hanya slide-nya saja yang sebelumnya dipakai sebagai ancaman terhadap korban karena pesan WhatsApp-nya tak kunjung dibalas korban," jelas Ato kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021) dilansir Bangkapos.com dari TribunMataram.com berjudul Pesan Tak Dibalas, Pria di Tasikmalaya Sebar Video Asusila Pacar yang Masih SMP, FB Korban Dibajak
Ato pun membawa saksi-saksi yakni teman-teman korban karena selain pelaku mengancam langsung ke korban juga sempat memberitahukan niat jahatnya ke teman-teman korban.
Sampai pelaku akhirnya menyebarkan slide video bugil itu via WhatsApp ke teman-temannya dan media sosial Facebook milik korban yang diduga dibajak oleh pelaku.
"Jadi, pelaku ini pun memberitahukan ke teman-teman korban bahwa akan menyebarkan video bugil pacarnya.
Sampai akhirnya diketahui oleh kedua orangtua korban dan melaporkannya kepada kami dan Kepolisian," tambahnya.
Orangtua diminta pantau pemakaian gadget dan pergaulan anak
Ato berharap hal ini menjadi perhatian khusus orangtua dan semua elemen masyarakat dalam pengawasan pemakaian gadget dan pergaulan anak-anaknya selama ini.
Apalagi kejadian ini berturut menimpa siswi SMP yang sebelumnya ramai dengan viralnya video bugil siswi SMP bersama pacarnya sambil becanda menawarkan diri dengan tarif Rp 200.000.
"Kita terus pantau kasus ini.
Sekarang korban sedang dalam pendampingan intensif pihak KPAID," pungkasnya.
Baca juga: Awal Mula Soekarno Sangat Menghormati Nenek Maia Estianty, Begini Sejarah Cintanya