Emosi Kapolri Ditantang KKB Perang, Kirim Pesan Khusus pada Pasukan Satgas Nemangkawi: Lakukan Terus

Kapolri meminta Satgas Nemangkawi harus terus maju memburu dan menangkap seluruh anggota KKByang selama ini meresahkan masyarakat Papua

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri pesan khusus untuk prajurti Satgas Nemangkawi yang memburu KKB di Papua 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua mulai blak-blakan tantang Polri dan TNI untuk perang terbuka, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kirim pesan khusus.

Ya, personil gabungan TNI dan Polri yang tergabung Satgas Operasi Nemangkawi kini jadi garda terdepan dalam memburu anggota KKB di Papua.

Diketahui saat ini KKB di Papua sudah dinyatakan oleh negara sebagai kelompok teroris yang berbahaya.

Baru-baru ini Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberi pesan khusus pada prajurit Satgas Operasi Nemangkawai.

Diintruksikan Kapolri jika Satgas Nemangkawi yang dilapangan agar tak pernah gentar mengejar KKB di Papua.

Namun, dalam pengejaran itu, jenderal bintang empat ini meminta kepada seluruh anggotanya untuk selalu melindungi seluruh warga sipil di Papua dari aksi kejam kelompok tersebut.

Baca juga: Mental KKB Papua Semakin Ciut dan Terpojok, Pasukan Tempur Terbaik TNI Tiba di Papua

Baca juga: KKB Papua Tembak Mati Briptu Mario Sanoy, Juru Bicara OPM Sebut Kelompok Ini Pelakunya

"Saya perintahkan kepada seluruh anggota satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKByang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah," tegas Kapolri, seperti dikutip KompasTV dari Tribratanews, Kamis (3/6/2021).

Kemudian Kapolri meminta Satgas Nemangkawi harus terus maju memburu dan menangkap seluruh anggota KKByang selama ini meresahkan masyarakat Papua dengan melancarkan terornya.

"Kami pimpinan Polri, siap untuk mendukung apapun dalam rangka menegakan hukum di Papua. Kita jaga Papua dari serangan dan tekanan kelompok manapun," ucap mantan Kabareskrim itu.

Terpisah, Kepala Operasi Nemangkawi Brigjen Pol. Roycke Harry Langie mengatakan, teror yang dilancarkan kelompok teroris ini tidak hanya membuat masyarakat yang datang dari luar Papua ketakutan, tetapi orang asli Papua juga merasakan hal serupa.

Menurutnya, Polri dan TNI sebagai garda terdepan penjaga keamanan di Republik Indonesia akan tidak tinggal diam.

“Menjaga NKRI menjadi harga mati. Kami terus memburu mereka (KKB) dengan segala resiko yang ada. Pengegakkan hukum diatas segala-galanya. Papua harus hidup damai, sejahtera dan keluar dari ancaman serta teror yang terus menerus menakuti masyarakat di Papua,” tegas Roycke Harry.

Seiring dengan pernyataan Kapolri, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Irjenpol) Prabowo Argo Yuwono mengajak kepada para anggota teroris KKB untuk bersama membangun Papua.

"Kami mengajak orang-orang yang ada di sana, mengajak misalnya dari KKB yang mau turun, silakan. Dia ingin bareng-bareng untuk membangun Papua, silahkan," ungkap Irjen Pol. Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jakarta.

Satgas Nemangkawi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021)
Satgas Nemangkawi di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (15/4/2021) (Dok. Satgas Nemangkawi via Kompas.com)

Lebih lanjut Kadiv Humas menambahkan, bahwa tim gabungan yang telah ditugaskan menumpas gerakan KKB di Papua, tetap akan mengedepankan soft approach dengan cara membuka dialog, ketimbang hard approach.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved