Bupati Alor Pernah Ancam Tembak Mati Kolonel TNI AD, Pangdam IX/Udayana Sempat Kesal Ulah Amon Djobo

Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo ternyata pernah akan menembak mati seorang Kolonel TNI AD.

Editor: Rahimin
(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Bupati Alor Amon Djobo (tengah). Bupati Alor Pernah Ancam Tembak Mati Kolonel TNI AD, Pangdam IX/Udayana Sempat Kesal Ulah Amon Djobo 

Bupati Alor Pernah Ancam Tembak Mati Kolonel TNI AD, Pangdam IX/Udayana Sempat Kesal Ulah Amon Djobo

TRIBUNJAMBI.COM - Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo ternyata pernah akan menembak mati seorang Kolonel TNI AD.

Ancaman itu sempat membuat kesal Pangdam IX/Udayana saat itu, yakni Mayjen TNI Kurnia Dewantara.

Nama Bupati Alor Amon Djobo kembali mencuat setelah videonyo viral di media sosial saat marah kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Dalam video itu, Amon Djobo juga memarahi staf Kemensos dan sempat akan melempar kursi.

Kemarahan tersebut Amon Djobo luapkan kepada staf kementerian yang datang ke Alor beberapa waktu lalu karena bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) diurus oleh DPRD setempat.

Tenyata bukan hanya Risma yang menjadi sasaran kemarahan Amon Djoba.

Pada November 2020, Amon Djobo pernah berseteru dengan seorang Kolonel dari TNI AD.

Amon Djobo dilaporkan ke Polda NTT lantaran diduga mengancam akan menembak mati Kasilog Korem 161/Wira Sakti Kolonel (Cpl) Imanuel Yoram Dionisius Adoe.

Masalah Tanah

Masalah antara Amon Djobo dan sang kolonel terjadi pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Dikutip dari Surya.co.id, ketika itu Bupati Alor menggelar rapat untuk menyelesaikan persoalan tanah milik TNI yang digunakan oleh Polri.

Rapat itu dipimpin Bupati Alor Amon Djobo. Turut hadir Kasie Log Korem 161 Kolonel Imanuel Yoram Dionisius Adoe dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Rapat menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, sesuai peta dan tanah peminjaman dengan cara verbal pada tahun 1948, serta catatan pihak BPN Alor, bahwa tanah itu tercatat sebagai aset dalam penguasaan TNI.

Kedua, soal aset tanah milik TNI yang di dalamnya terdapat aset Polri, kedua belah pihak sepakat menyederhanakan dan melihat permasalahan dengan mengacu pada data hukum dan aturan yang berlaku.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved