Kasus Izin IUP Tambang Batubara di Kabupaten Sarolangun Masuk Tahap I

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS) Kejaksaan Agung RI baru-baru ini telah menaikkan status perkara digaan tindak pidana korupsi Pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batubara Seluas 400 Ha di Kabupaten Sorolangun Provinsi Jambi ke tahap I.

Pada pertengahan Mei 2021 lalu, Penyidik JAMPIDSUS Kejagung RI telah melimpahkan berkas perkara ke Jaksa Penuntut Umum Direktorat Jaksa Agung Muda Kejaung RI.

Sebelumnya penyidik telah menetapkan lima orang tersangka. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, kelima tersangka masing-masing berinisial MT, ATY, AL, HW dan MH.

Lexy Fatharani, Kasi Penkum Kejati Jambi, Selasa (1/6/2021) mengatakan proses hukum perkara ini ditangani langaung oleh Kejaksaan Angung RI meski lokasi areal izin tambang batubara berada di Kabupaten Sarolangun.

Perkara Tindak Pidana Korupsi tersebut disidik berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor : Print-41/F.3/Fd.1/08/2018 tanggal 14 Agustus 2018.

dugaan tindak pidana korupsi Pengalihan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batubara Seluas 400 Ha di Kabupaten Sorolangun Provinsi Jambi dari PT. Citra Tobindo Sukses Perkasa kepada PT. Indonesia Coal Resources (anak Perusahaan PT. Antam. Tbk).

Dalam perkara ini diduga ada perbuatan melawan hukum terkait pengalihan izin IUP. Lexy mengatakan Penuntasan Perkara Tindak Pidana Korupsi yang belum tuntas pada JAM PIDSUS akan terus diupayakan penyelesaiannya terhadap perkara-perkara lainnya.

"Perkara sesuai saat ini sudah tahap I," kata Lexy, Kasi Penkum Kejati Jambi. (Dedy Nurdin)

Baca juga: Kesbangpol Sarolangun Soroti Konflik Warga Mandiangin vs PT SAM

Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Zaid bin Tsabit Penghafal dan Penghimpun Alquran yang Meminta Ikut Berjihad

Baca juga: Kakak Nadya Mustika Sudah Curiga Ada yang Tak Beres Pada Pernikahan Adiknya dengan Rizki DA