Home and Garden

Cara Merawat Monstera, Tidak Meletakkan di Bawah Sinar Matahari Langsung dan Perhatikan Kelembaban

Monstera adalah tanaman hias tropis yang memiliki akar udara yang tumbuh ke bawah dari batang. Akar menyangga tanah atau terhadap penyangga yang ada.

Editor: Nurlailis
Tribunjambi/Nurlailis
Cara Merawat Tanaman Hias Monstera 

Tribunjambi.com - Simak cara merawat tanaman hias monstera.

Satu diantara tanaman hias populer adalah monstera adonsonii atau yang lebih dikenal dengan janda bolong.

Bentuknya yang eksotik membuatnya menjadi primadona di kalangan tanaman hias.

Daunnya yang bolong justru membuat keindahan dari tampilannya.

Selain bentuknya yang cantik, tentu saja harganya juga fantastis.

Jika dari harga pun sudah tinggi, jangan sembarangan dalam perawatannya.

Berikut cara merawat tanaman monstera, seperti dikutip dari The Spruce, Senin (31/5/2021).

Perawatan tanaman monstera

Monstera adalah tanaman hias tropis yang memiliki akar udara yang tumbuh ke bawah dari batang. Akar menyangga tanah atau terhadap penyangga yang ada, memberikan tanaman ini kecenderungan seperti tanaman merambat untuk memanjat jika memiliki penyangga yang tepat.

Di alam liar, ia akan menggunakan akar udaranya untuk mendorong dirinya sendiri ke atas ke pohon yang berdampingan atau pohon anggur berkayu.

Saat menumbuhkannya sebagai tanaman hias, Anda dapat mensimulasikannya dengan memasukkan tongkat di tengah potnya.

Jika kondisi yang tepat dipertahankan, monstera adalah varietas yang sangat mudah dirawat, menawarkan keindahan dan minat yang menarik untuk usaha yang tidak banyak.

Karena merupakan tanaman tropis, monstera tumbuh paling baik dalam cahaya terang, tidak langsung, atau teduh parsial. Mereka terbiasa tumbuh subur di bawah naungan pohon besar di hutan, dan mudah terbakar jika terkena terlalu banyak sinar matahari langsung.

Jika sinar matahari langsung tidak dapat dihindari, batasi paparan sinar matahari hanya dua atau tiga jam di pagi hari.

Baca juga: Cara Merawat Monstera, Tanaman Mahal yang Suka Tanah Lembab

Tanah

Janda bolong tumbuh paling baik di tanah pot berbahan dasar gambut, yang akan membantu memerangkap kelembaban di dalam tanah tanpa membuatnya tergenang air.

Untuk pertumbuhan yang kuat, pastikan tingkat pH tanah antara 5,5 dan 7,0, serta pilih pot dengan lubang drainase besar di dasarnya.

Penyiraman

Janda bolong suka lembab secara konsisten, tetapi tidak basah kuyup. Meskipun tampaknya rumit untuk mencapai keseimbangan itu, Anda dapat dengan mudah menguji apakah tanaman membutuhkan air menggunakan trik yang mudah.

Sebelum menyiram tanaman janda bolong Anda, tempelkan jari ke tanah sedalam sekitar satu inci. Jika tanah terasa hampir kering saat disentuh, inilah waktunya untuk menyiram tanaman.

Suhu dan kelembaban

Tanaman janda bolong tumbuh subur pada kelembaban yang sangat tinggi dan suhu tinggi. Semakin dekat Anda dapat meniru kondisi alami tanaman, semakin baik.

Pilih tempat di kamar mandi atau dapur yang cukup terang, hangat, dan lembab, dan sering-seringlah menyemprotkan air ke tanaman. Selain itu, Anda juga bisa meletakkan humidifier untuk menjaga kelembaban udara.

Baca juga: Rekomendasi Tanaman Hias Unik, Ada Monstera Variegata yang Memiliki Bercak Putih pada Daunnya

Pupuk

Setelah Anda mengganti pot atau menanam kembali tanaman, tunggu setidaknya empat hingga enam bulan untuk memupuknya, karena tanah pot atau media tanam umum biasanya sudah memiliki campuran pupuk slow release.

Setelah itu, beri pupuk tanaman janda bolong Anda setiap bulan, menggunakan pupuk cair serbaguna yang sudah diencerkan setengahnya.

Memperbanyak tanaman janda bolong

Perbanyakan paling baik dengan menggunakan stek batang dengan hormon perakaran. Tanam stek di media tanam dan jaga agar tetap hangat dan terlindungi sampai muncul pertumbuhan baru.

Ingat, perlu waktu beberapa saat agar stek baru berakar, jadi bersabarlah dan simpan di tempat yang lembab dan hangat. Banyak orang meletakkan kantong plastik di atas stek mereka untuk menutup kelembaban dan meningkatkan peluang bertahan hidup.

Stek juga bisa dilakukan hanya dengan memasukkan batang stek ke dalam air selama beberapa minggu. Setelah jaringan akar muncul, tanam stek di tanah pot.

Baca juga: Cara Merawat Monstera dengan Pupuk Organik yang Dicampur Air Cucian Beras

Mengganti pot janda bolong

Ganti pot tanaman janda bolong sesuai kebutuhan, biasanya dua tahun sekali. Selain itu, ganti tanah pot dan media tanam setiap tahun.

Kegagalan penanaman dalam campuran tanah yang bergizi dapat mengganggu pertumbuhan tanaman secara keseluruhan dalam jangka panjang.

Itulah cara merawat monstera. Selamat mencoba.

Sumber: Kompas.com

Berita lain terkait home and garden

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved