Home and Garden
Cara Memanfaatkan Garam sebagai Pupuk Tanaman, Bermanfaat untuk Memperkuat Akar
Garam mengandung dua unsur utama yaitu natrium dan klorin. Natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang dapat menggantikan peran unsur hara makro
Tribunjambi.com - Simak cara memanfaatkan garam sebagai pupuk tanaman.
Tanaman bisa tumbuh subur karena dirawat dengan baik.
Perawatan tanaman bisa dengan memberikan sinar matahari yang cukup, penyiraman serta pemberian pupuk.
Untuk pemberian pupuk bisa menggunakan bahan-bahan dapur yaitu garam.
Selain menjadi bumbu masak yang sangat penting, garam juga bisa menjadi pupuk penyubur tanaman karena kandungan yang dimilikinya.
Dikutip dari kanal Youtube Alam Organik, Senin (31/5/2021), garam mengandung dua unsur utama yaitu natrium dan klorin.
Natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang dapat menggantikan peran unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman, yaitu kalium.
Sedangkan klorin adalah salah satu unsur hara mikro yang sangat berperan dalam memperlancar proses fotosintesis pada tanaman.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini 10 manfaat garam yang berguna untuk tanaman, baik garam halus atau kasar.
1. Membuat tanaman memiliki akar dan batang yang lebih kuat.
2. Dapat mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman.
3. Membuat buah menjadi lebih manis dari biasanya.
Baca juga: Cara Memberikan Pupuk NPK pada Tanaman dengan Sistem Kocor, Lebih Hemat dan Optimal
4. Membantu untuk mengendalikan serangan hama, khususnya hama wereng yang sering menyerang tanaman padi.
5. Memulihkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai.
6. Mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang biasa menyerang pada bagian akar tanaman.
7. Mencegah tanaman dari serangan lalat atau lebah dalam jangka waktu tertentu.
8. Membantu menetralkan keasaman atau pH tanah sehingga dapat menjadi ideal untuk ditanami.
9. Memperkuat daya tahan tanaman karena memiliki kandungan senyawa ionik.
10. Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, karena bahan kimia yang digunakan dalam jangka panjang dapat berpotensi merusak kesuburan tanah.
Baca juga: Tanaman yang Bisa Mencegah Nyamuk, Ada Geranium yang Wanginya Menyerupai Lemon
Cara menggunakan garam sebagai pupuk tanaman
1. Larutkan dengan air
Cara yang paling umum untuk menjadikan garam sebagai pupuk tanaman adalah dengan melarutkan garam pada air sumur atau air bersih.
Masukkan garam halus atau kasar sebanyak satu sendok teh ke dalam satu liter air, lalu aduk dan larutkan.
Setelah larut, maka larutan garam ini bisa diberikan pada tanaman melalui dua cara pemberian.
Cara pemberian yang pertama adalah dengan menyiramkan larutan garam secukupnya langsung pada media tanam tanaman, yakni sekitar area perakaran.
Pemberian larutan garam dengan cara disiramkan pada area perakaran tanaman bertujuan untuk memperkuat akar dan batang tanaman, mengendalikan jamur dan bakteri, mencegah kerontokan bunga dan buah, serta memberikan rasa manis pada buah dari tanaman yang ditanam.
Cara yang kedua dalam pemberian larutan garam pada tanaman adalah dengan cara disemprotkan pada daun tanaman.
Masukkan air larutan garam ke dalam botol semprotan atau sprayer, lalu semprotkan pada tanaman.
Penyemprotan larutan garam ke daun tanaman berfungsi untuk menghindarkan tanaman dari serangan hama seperti lalat buah, hama wereng, termasuk untuk mencegah keriting daun pada tanaman cabai.
Untuk masalah hama pada tanaman, semprotkan larutan garam secara rutin setiap dua kali dalam seminggu.
Baca juga: Tanaman Monstera Mengalami Perubahan Warna dan Daun Melengkung, Bisa Jadi Terkena Virus Mosaik
2. Taburkan garam
Penggunaan garam untuk tanaman dapat juga dilakukan dengan cara menaburkannya langsung pada sekitar area perakaran tanaman.
Hal ini biasanya bisa dilakukan pada tanaman berukuran besar seperti pohon kelapa, untuk merangsang pohon kelapa agar dapat berbuah sesuai keinginan.
Sumber: Kompas.com