Siapa Sebenarnya Eko Kuntadhi? Mau Dipolisikan Ustadz Adi Hidayat Tapi Dibela Ade Armando
Eko Kuntadhi sedang dalam masalah akibat cuitannya di Twitter yang dianggap memfitnah Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Sikapnya yang terang-terangan membela pemerinta membuat Eko Kuntadhi dicap sebagai buzzer istana.
Selain Eko Kuntadhi, buzzer istana juga disematkan kepada Ade Armando, Denny Siregar dan Abu Janda.
Dalam unggahan Seword.com dituliskan bahwa kelompok mereka bekerja dan berkumpul bersama untuk membuat konten spontan ketika debat presiden berlangsung.
"Lima kali debat capres cawapres, lima kali pula kami berkumpul untuk nonton bersama.
Membuat konten secara spontan untuk merespom setiap pernyataan," tulis seword.com.
Kemudian unggahan tersebut menulis jelas tentang siapa saja yang menjadi anggota tim yang bekerja saat debat tersebut.
Diantaranya ada nama Yusuf Muhammad, Katakita, Abu Janda, Aldi El Kaezzar, Pepih Nugraha, Info Seputar Presiden, Redaksi Indonesia, Eko Kuntadhi, Komik Kita, Komik Pinggiran, Habib Think, Salman Faris, dan Seword.com sendiri.
"Semua datang dari berbagai daerah, memenuhi panggilan Kakak Pembina," lanjutnya.
Yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa tim tersebut hanya kakak pembina dan Presiden yang mengetahuinya.
Mereka bahkan menyebut diri mereka seperti Avengers yang setiap orangnya saling menjaga, menahan diri untuk tidak mengambil gambar.
Namun ternyata Seword.com malah mengambil gambar dan mengabadikan momen tersebut dan menulis unggahan itu.
Soal buzzer istana ini pernah dikomentara staf ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin menyebutkan Buzzer bisa dikatakan sebagai Cyber di dunia maya.
"Buzzer itu kan sebetulnya ketika kita berbicara mengenai industry 4.0, maka istilah Buzzer itu dikenal dengan istilah Cyber di dunia maya," kata Ngabalin.
"Saya ingin mengatakan pada pemirsa dan teman-teman semua, pasukan cyber ini bangkit dari satu kesadaran yang mereka miliki," ucap Ngabalin.
