Berita Batanghari
Jalan Menuju Kegiatan PWN 2021 Bakal Diperbaiki, Pemkab Batanghari Sediakan Anggaran Rp 13,6 Miliar
Ada dua ruas jalan bakal dilakukan perbaikan untuk menghadapi kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2021 di Kabupaten Batanghari.
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
Jalan Menuju Kegiatan PWN 2021 Bakal Diperbaiki, Pemkab Batanghari Sediakan Anggaran Rp 13,6 Miliar
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Ada dua ruas jalan bakal dilakukan perbaikan untuk menghadapi kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) 2021 di Kabupaten Batanghari.
Hal ini disampaikan A Shomad Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Batanghari, Minggu (30/5/2021).
Menurutnya, proses lelang pekerjaan jalan menuju lokasi kegiatan PWN Juni 2021 mendatang menelan anggaran Rp 13,6 Miliar.
“Kita akan selesaikan pemeliharaan ruas jalan dari Simpang Teratai sampai ke Simpang Aro. Dua ruas jalan tersebut akan diperbaiki menghadapi kegiatan PWN 2021,” kata A Shomad.
Ruas jalan pertama meliputi Teratai, Desa Olak, Desa Muaro Singoan, Desa Aro dan Desa Sungai Baung, sepanjang 8 kilometer. Sedangkan ruas jalan kedua meliputi Desa Sungai Baung sampai Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian sepanjang 6 kilometer.
"Kemarin sudah kita cek ke DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) dan ternyata sudah dianggarkan. Ruas jalan pertama menelan biaya Rp 8.3 miliar dan ruas jalan kedua menelan biaya Rp 5.3 miliar. Total keseluruhan mencapai Rp 13,6 miliar," ucapnya.
Biaya pemeliharaan jalan bersumber dari APBD Batanghari tahun anggaran 2021. Pihaknya telah melakukan survei kondisi untuk ruas jalan Teratai sampai Sungai Baung.
Rekonstruksi spot jalan-jalan jelek telah di nol kan kembali.
"Jadi, rekon itu kan perbaikan dari bawahnya sampai ke aspal, sisanya kita overlay. Overlay ini kita anggap aspal di sana masih mumpuni, kita timpa lagi dengan aspal baru," katanya.
Ruas jalan Teratai sampai Sungai Baung, kata dia penanganan mungkin 80 persen sudah clear. Keinginan Bupati Batanghari Fadhil Arief karena badan jalan sempit, maka perlu dilakukan pelebaran jalan. Minimum eksisting jalan empat meter.
"Kita tambah lagi bahu jalan kiri-kanan satu meter. Namun untuk bahu jalan satu meter, tak mungkin kita bebaskan satu meter, paling minimum satu setengah meter. Karena disana butuh timbunan untuk bahu jalan," ujarnya.
Ia mengatakan, semua jalan akan di aspal karena sifatnya pemeliharaan bukan peningkatan. Sesuai kondisi awal, Dinas PUPR akan mengondisikan 100 persen lagi supaya mantap.
"Pak Camat juga telah melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui Kepala Desa, BPD dan tua tengganai disana. Alhamdulillah pemeliharaan jalan mendapat respon positif masyarakat, mudah-mudahan pelebaran jalan tak ada kendala, jika ada tanah masyarakat yang harus dibebaskan," ungkapnya.
Menurutnya, tanah sepanjang jalan bukan milik masyarakat, karena masih dalam wilayah aset jalan milik Kabupaten. Cuma, namanya mau pelebaran jalan tetap harus melakukan sosialisasi. Dinas PUPR akan mengumpulkan perwakilan desa-desa mulai dari Teratai, Olak, Singoan, Aro, Sungai Baung dan Bajubang Laut.