Berita Tanjab Timur
3 Sekolah di Tanjab Timur Sudah Disiapkan Untuk Belajar Tatap Muka
Tiga sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur disiapkan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka pada 1 Juli mendatang.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
3 Sekolah di Tanjab Timur Sudah Disiapkan Untuk Belajar Tatap Muka
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Tiga sekolah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur disiapkan untuk menghadapi pembelajaran tatap muka pada 1 Juli mendatang.
Sesuai dengan Surat Edaran bersama empat menteri, bahwa proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka harus dilaksanakan pada 1 Juli 2021.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sendiri, untuk simulasi belajar tatap muka akan dilakukan pada 2 Juni 2021.
Sekda Tanjabtim Sapril mengatakan, pemkab telah menetapkan tiga sekolah untuk menetapkan simulasi belajar tatap muka dengan memperketat protokol kesehatan.
"Simulasi ini sengaja dilakukan agar pada 1 Juli nanti SD dan SMP di Tanjab Timur sudah melaksanakan belajar tatap muka secara keseluruhan," katanya.
Sejalan dengan itu, Pemkab Tanjabtim tetap memperhatikan perkembangan penyebaran Covid-19 di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.
Kemudian, pihaknya juga akan memperhatikan zonasi. Artinya bagi sekolah yang berada di zona Merah, mungkin tidak laksanakan belajar tatap muka.
"Maksimal untuk zona orange sekolah yang melaksanakan belajar tatap muka. Untuk zona Merah mungkin tidak dilakukan belajar tatap muka," katanya.
Terkait dengan teknis pelaksanaan belajar tatap muka, seperti jumlah siswa dalam kelas, pihaknya akan melihat kondisi zonasi.
• Hotel dan Restoran di Sarolangun Akan Dipungut Jika Mempunyai Pendapatan Rp 1 Juta
• Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Beberapa Gedung di Tanjab Timur Dijadikan Tempat Isolasi
• KKB Papua Tantang Perang Terbuka, TNI Kembali Kirim Pasukan Macan Kumbang, Ini Kapasitas Prajuritnya
Jika wilayah tersebut zona orange maka siswa masuk akan belajar per shift. Tapi kalau misalnya kondisi di wilayah itu memungkinkan untuk melaksanakan belajar tatap muka, maka siswa full 40 orang dalam satu kelas.
"Jadi hasil simulasi itu nanti lah yang akan menentukan pelaksanaan belajar tatap muka pada 1 Juli 2021 nanti," pungkasnya. (tribun jambi/abdullah usman)