Tips Kesehatan

Dampak Makanan yang Sehat dan Mulut yang Sehat

Banyak faktor penyebab gigi mudah rusak, diantaranya seperti faktor genetik, jenis makanan, pola makanan

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi makanan sehat 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - 

Merawat mulut perupakan faktor yang sangat penting, bisa dikatakan awal dari penyakit bermula dari mulut yang tidak sehat, makanan sehat juga berasal dari mulut yang sehat.

Jika mulut terasa tidak nyaman juga akan berimbas dengan berkurang nya nafsu makan akibat mulut yang tidak nyaman.

drg. Sonia Padang (25) membagikan tips dan trik singkat merawat gigi sehari-hari dan tips memilih sikat gigi yang benar.

Lagkah awal yang harus di perhatikan dalam merawat gigi ialah harus konsisten dalam menyikat gigi, dan ini merupakan hal utama yang sangat penting.

"Merawat mulut itu memang sangat penting, untuk tips dan trik singkat merawat gigi untuk dirumah, pertama harus sikat gigi 2 kali sehari jangan menunda dan jangan malas-malas, bisa sikat gigi pagi setelah makan dan malam setelah tidur, kedua harus rajin berkumur, karena sisa makanan manis maupun nasi yang mengandung gula juga harus di buang," jelas Sonia.

• hal apa yang perlu di perhatikan yang membuat gigi mudah rusak dan kebiasaan yang fatal untuk dilakukan 

Banyak faktor penyebab gigi mudah rusak, diantaranya seperti faktor genetik, jenis makanan, pola makanan, dan juga saat di kandungan apa yang di makan ibu berpengaruh pada anak.

"Banyak faktor yang membuat gigi mudah rusak seperti faktor genetik, pola makan dan lain sebagainya, dan juga ada beberapa kebiasaan yang fatal untuk dilakukan seperti menggigit kuku, menghisap jari, untuk menggeretakkan gigi juga bisa faktor genetik ataupun faktor stress," lanjutnya.

• kapan waktu ideal nya konsultasi ke dokter.

Konsultasi ke dokter memang sangat di perlukan dan di anjurkan dalam 6 bulan sekali.

"Untuk konsultasi ke dokter gigi dianjurkan dalam 6 bulan sekali, karena sekarang masih di masa pandemi, tidak harus 6 bulan sekali, bisa datang ke dokter gigi saat amargency, seperti sakit gigi, akibat kecelakaan sebagian gigi patah dan lain sebagainya," tambahnya.

• Apa yang perlu di perhatikan masyarakat saat datang ke dokter gigi.

Sebelum datang ke dokter gigi, masyarakat harus memperhatikan seperti apa klinik yang mau di datangi dan mematuhi seluruh aturan yang berlaku

"Sebelum datang ke dokter gigi, masyarakat harus tau aturan datang ke dokter gigi, lihat apakah klinik yg akan di datangi menerapkan protokol, kalau bisa buat janji dulu dengan dokter giginya," ucapnya.

"Setiap klinik memiliki aturan yang berbeda-beda, ada yang butuh swab antigen, rapid, atau tidak memerlukan ke dua hal tersebut," lanjutnya.

• Tips memilih sikat gigi yang baik dan saran menyikat gigi yang baik.

Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa semua sikat gigi sama, bahkan ada juga yang berfikir bahwa sikat gigi yang keras lebih baik atau lebih mampu membersihkan gigi ketimbang yang lembut.

Namun anggapan tersebut tidaklah benar, sikat gigi yang keras juga tidak baik bagi gigi dan gusi selain itu juga dapat menghilangkan kekuatan gigi.

"Banyak sekali orang berfikir semua sikat gigi sama, sedangkan kita memiliki gusi yg lunak, jadi pilihlah sikat gigi yang lembut jangan yg keras, karena jika menggunakan ikat yang keras, lama-lama gusi yg bawah semakin kebawah yg atas semakin ke atas dan gigi kehilangan kekuatan nya," tutupnya.

Ia juga mengatakan cara menyikat gigi jangan rata, memutar mengikuti gigi, jadi gigi tetap aman dan gusi tetap sehat. Memang tidak bisa sepenih nya di bersihkan dengan sikat gigi, memang ada yang perlu di bersihkan dengan dokter gigi yg tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Baca juga: Pemerintah Tunda Seleksi CPNS 2021 dan PPPK 2021, Berikut Penjelasan BKN

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved