Home and Garden
Cara Memberi Pupuk NPK dengan Sistem Tabur, Jangan Tabur di Dekat Akar Tanaman
Pupuk NPK adalah jenis pupuk majemuk berbentuk granular yang mengandung 3 unsur hara makro primer, yakni Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K)
Tribunjambi.com - Simak cara memberi pupuk NPK pada tanaman.
Untuk merawat tanaman diperlukan berbagai step yang harus dilakukan.
Seperti menyirami dan memberikan pupuk agar tanaman ternutrisi dengan baik.
Pupuk, air dan sinar matahari mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman.
Mengenai pupuk, ada cukup banyak pupuk yang bisa dipilih, salah satunya pupuk NPK yang sekarang ini banyak diminati pekebun.
Pupuk NPK adalah jenis pupuk majemuk berbentuk granular yang mengandung 3 unsur hara makro primer, yakni Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium (K), sehingga di menjadi NPK.
Baca juga: Cara Merawat Sirih Gading agar Cepat Tumbuh dengan Memberikan Pupuk yang Mengandung Kalium
Karena merupakan pupuk kimia, pastikan untuk berhati-hati ketika memberikan pupuk NPK pada tanaman.
Agar tidak salah atau keliru, berikut ini cara yang benar dalam memberikan pupuk NPK pada tanaman, dikutip dari kanal Youtube Rumah Informasi, Kamis (27/5/2021).
Pemberian pupuk NPK pada tanaman ada 2 cara, yakni sistem kocor atau siram dan sistem tabur atau tanam.
Sistem tabur adalah menaburkan atau menanam butiran pupuk NPK ke media tanam tanaman.
Sementara itu, sistem kocor adalah melarutkan butiran pupuk NPK dengan air terlebih dahulu, lalu larutan pupuk NPK disiramkan ke media tanam.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemberian pupuk dengan sistem kocor dan sistem tabur.
Baca juga: Cara Merawat Anggrek di Pot, Berikan Pupuk Cair Setiap Musim Panas
Sistem kocor
1. Untuk pemberian pupuk NPK dengan sistem kocor, larutkan seperempat sendok makan pupuk NPK dengan 1,5 liter air.
Agar memudahkan, masukkan air ke dalam botol air minum plastik bekas ukuran 1,5 liter, lalu masukkan seperempat sendok makan pupuk NPK.
Pastikan pupuk NPK larut bersama air dengan baik sampai tidak ada sedikitpun butiran pupuk yang tidak larut.
2. Apabila pupuk NPK telah larut, kocor atau siramkan secukupnya ke media tanam tanaman secara merata.
Penyiraman larutan pupuk NPK harus mengelilingi bagian pinggiran media tanam di pot.
3. Saat menyiramkan larutan pupuk NPK ke media tanam tanaman, usahakan tidak mengenai daun tanaman.
Apabila larutan pupuk NPK tidak sengaja mengenai daun tanaman, segera bilas dengan air bersih.
Jika tidak dibilas, kandungan pupuk NPK yang mengenai daun tanaman dapat mengakibatkan layu pada daun.
Usahakan juga agar larutan pupuk NPK tidak terlalu banyak mengenai akar. Takaran pemberian disesuaikan dengan ukuran tanaman.
Baca juga: Cara Membuat Aglonema Rimbun, Lakukan Penyemprotan dengan Air Cucian Beras dan Pupuk Growmore
Sistem tabur
1. Siapkan 1 sendok makan pupuk NPK atau sesuaikan dengan tanaman.
2. Sebelum menaburkan pupuk NPK ke media tanam tanaman, usahakan media tanam sedikit dibasahi terlebih dahulu.
3. Buat satu lubang di media tanam sekitar 10 cm dari batang tanaman. Pupuk NPK tidak boleh ditabur di dekat akar tanaman.
Jarak tabur pupuk NPK yang dekat dengan akar akan menghambat pertumbuhan tanaman.
4. Taburkan pupuk NPK secukupnya (tidak lebih dari 1 sendok makan) pada lubang yang telah dibuat, lalu tutup kembali dengan media tanam.
Ingat, pupuk NPK yang ditabur tidak boleh terlalu berlebih, harus secukupnya. Sebab, kelebihan dosis akan membuat busuk pada akar tanaman.
Sumber: Kompas.com