Berita Selebritis
Nikita Mirzani Bantu Ratu Nabila Penjarakan Alfath, Akui Dikcekik hingga Beri Bukti Visum: Ini Parah
Setelah dibujuk berkali-kali oleh Nikita Mirzani, Ratu Rizky Nabila pun akhirnya menyetujui untuk melaporkan Alfath Fathier ke polisi.
TRIBUNJAMBI.COM - Presenter Nikita Mirzani mendukung Ratu Rizky Nabila untuk segera penjarakan mantan suaminya, Alfath Fathier.
Hal itu berawal saat Ratu Rizky Nabila menunjukan bukti visum pada Nikita Mirzani.
Disebutkan Ratu Rizky Nabgila, aksi KDRT dan penganiayaan dilakukan Alfath Fathier itu saat ia sedang hamil.
Sontak saja cerita Ratu Rizky Nabila itu membuat Nikita Mirzani geram.
Diakui Ratu Rizky Nabila, akibat KDRT tersebut, Alfath Fathier sempat diskors dilarang main di klubnya, Persija.
"Katanya ada perlakuan KDRT dari mantan suami, dari awal menikah?" tanya Nikita Mirzani, dilansir dari Youtube Langit Entertainment, Kamis (27/5/2021).
"Iya, dia kan sampe diskors. Berarti aku gak bohong," ujar Ratu Rizky Nabila.
Baca juga: Karyawan Hotel Ini Bongkar Tabiat Ayu Ting Ting yang Tak Bayar Tagihan Sarapan Tambahan: Dia Kecewa
Baca juga: Posisi Tangan Rohimah saat dengan Pria India Disorot, Mantan Kiwil Diam-diam Direkam Eva Belisima
Baca juga: Tato Celine Evangelista Tak Sengaja Terlihat Saat Berpose Seksi Pakai Tanktop Putih: Hot Mom!
Lantas, Ratu Rizky Nabila pun mengungkap hal-hal yang menjadi pemicu Alfath Fathier tega melayangkan tangannya untuk menganiaya.
Salah satunya adalah pernah berantem hebat karena masalah tunggakan rumah.
Akibatnya, pada bulan Desember 2020, Ratu Rizky Nabila sempat dicekik ketika sedang hamil anak Alfath Fathier.
"30 Desember 2020, itu paling ringan. Aku dicekik, didorong, dijambak pada saat aku lagi hamil," ungkap Ratu Rizky Nabila.
Tak hanya itu, Ratu Rizky Nabila pun mengaku sempat dilempari berbagai macam benda saat sedang tiduran.
"Aku juga pernah di Bali, di salah satu villa, itu aku dilempari make up, kamra Canon N50, pas posisi aku lagi gini tiduran, dilempari sama dia," tambah Ratu Rizky Nabila.
Diakui Ratu Rizky Nabila, penganiyaan itu sudah sering dilakukan oleh Alfath Fathier.
Ia pun mengaku hanya bisa pasrah dan tak bisa lagi mengeluarkan air mata tangisan.