Jasad Komposer Yulius Panon Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Ini Hasil Autopsi RSUD dr. Moewardi

Jasad Yulius Panon Pratomo ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Sragen pada Senin (24/5/2021).

Editor: Teguh Suprayitno
Dokumentasi Pribadi
Komposer musik gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo dikabarkan menghilang sejak Minggu (23/5/2021) subuh. 

Jasad Komposer Yulius Panon Ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Ini Hasil Autopsi RSUD dr. Moewardi Surakarta

TRIBUNJAMBI.COM - Jasad Yulius Panon Pratomo ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Sragen pada Senin (24/5/2021).

Pihak keluarga Yulius meminta untuk melakukan proses autopsi di RSUD dr. Moewardi Surakarta pada Selasa (25/5/2021) sekitar pukul 09.40 WIB.

Lantas seperti apa hasil autopsinya?

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso menjelaskan, menurut hasil autopsi, jasad komposer musik gereja itu telah membusuk.

"Berdasarkan hasil autopsi, kondisi korban sudah membusuk dan tidak ditemukan tanda kekerasan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (26/05/2021).

Baca juga: Isu Taliban Kembali Panas Usai KPK Dibahas Mata Najwa, Begini Kata Novel Baswedan, ICW dan Demokrat

Baca juga: Israel Menyesal Hancurkan Gedung Ini Saat Perang dengan Palestina di Gaza, AS dan PBB Bereaksi

Komposer musik gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo dikabarkan menghilang sejak Minggu (23/5/2021) subuh. (Dokumentasi Pribadi)

Terkait dugaan tenggelam, Suwarso mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda tenggelam.

"Tanda-tanda tenggelam tidak ditemukan karena pada saluran pernafasan bersih," tambahnya.

Ia menyebut, tidak dapat mendeteksi adanya riwayat penyakit jantung, pasalnya kondisi jantung telah membusuk.

Dugaan sementara, Yulius Panon meninggal karena kekurangan oksigen.

"Ditemukan tanda-tanda aksefia atau adanya kekurangan oksigen, sehingga dugaan sementara korban meninggal karena kekurangan oksigen," jelasnya.

Yulius Panon Pratomo
Komposer musik gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo dikabarkan menghilang sejak Minggu (23/5/2021) subuh.

Yulius Ponan Pratomo, seorang pencipta lagu rohani asal Yogyakarta yang viral dikabarkan hilang dan petugas mengevakuasi jenazahnya di aliran Bengawan Solo di Desa Sidodadi, Kec Masaran, Kab Sragen, Senin (24/5/2021). (TribunSolo.com/Istimewa)

Terkait adanya dugaan pembunuhan, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, masih menunggu hasil autopsi resmi dari RS. Moewardi.

"Belum bisa kami pastikan, nanti kami tunggu resminya dari Moewardi, nanti akan kami sampaikan" ujarnya.

Hingga saat ini, Polres Sragen telah memeriksa 2 orang saksi yang merupakan kerabat Yulius Panon.

"Saat ini baru kami interogasi 2 orang (saksi), kerabat almarhum, karena saat ini sendiri, keluarga masih berduka, pemeriksaan dilanjutkan setelah keluarga selesai berduka" katanya.

Menghilang Misterius

Kabar mengejutkan datang dari komposer musik Gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo.

Sebab, Yulius hilang sejak Minggu (23/5/2021) pagi.

Sampai 1×24 jam dia belum juga ketemu.

Padahal Yulius Panon Pratomo rencanakannya akan mengelar konser di Solo.

Baca juga: KKB Papua Bakal Porak Poranda Hadapi Pasukan Setan, TNI Kirim 400 Malaikat Maut ke Papua

Manager Rumah Musik Nafs-i-gira, Esa menjelaskan, dirinya terakhir bertemu Yulius sebelum istirahat di tempat penginapan di Solo.

"Sekitar pukul 00.30 WIB para rekan-rekan Nafs-i-gira akan beristirahat, Mas Yulius masih mengoperasikan labtopnya," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).

Barulah sekitar pukul 04.00 WIB, Esa menyadari tak melihat keberadaan komposer musik Gereja tersebut.

"Bangun tidur saya cek, beliau sudah enggak di Kamar, keadaan lantop masih menyala dan WhatsApp terakhir dilihat sekitar pukul 02.00 WIB," jelasnya.

Hilangnya Yulius membuat seluruh tim Nafs-i-gira mencari keberadaannya.

"Minggu pagi kita mencari di Solo Baru, Goa Maria, Taman Doa Alpha Omega, Kleco, Purbayan, Pasar Gede karena kita tau beliau bukan orang Solo jadi kita datangi lokasi yang kemungkinan ia hafal," jelasnya.

Ia menambahkan pada Minggu Sore, melakukan pencarian di Semua Rumah Sakit di Solo.

"Malamnya kita perluas pencarian di luar Solo, sampai Klaten," jelasnya.

Upaya pencarian belum membuahkan hasil, keberadaan Yulius tidak diketahui.

Esa menambahkan, hilangnya ini tak seperti kebiasaanya saat akan lakukan perenunggan.

"Bisanya kalau pergi ngabari, kebiasaanya kan sering menyendiri untuk mencari inspirasi," jelasnya.

Namun sampai hari ini belum ada kabar akan keberadaan Yulius Panon Pratomo.

Esa berpesan untuk menghubungi nomor 0898-2966-070, apabila mengetahui keberadaanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Hasil Autopsi Yulius, Komposer Musik Gereja yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Bengawan Solo.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved