Isu Taliban Kembali Panas Usai KPK Dibahas Mata Najwa, Begini Kata Novel Baswedan, ICW dan Demokrat
Rentetan kejadian yang berujung pada pemecatan 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi terus jadi sorotan.
Isu Taliban Kembali Panas Usai KPK Dibahas di Mata Najwa, Begini Pengakuan Novel Baswedan
TRIBUNJAMBI.COM-- Rentetan kejadian yang berujung pada pemecatan 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi terus jadi sorotan.
Banyak isu yang digulirkan dan diduga berkaitan dengan upaya-upaya yang sedang atau akan dilakukan di lingkungan KPK.
isu yang kembali hangat saat ini adalah soal "Taliban' di dalam tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Isu itu kerap digaungkan sejumlah pihak di media sosial, seperti yang dilakukan Denny Siregar cs.
Kini isu Taliban kembali ramai jadi perbincangan.
Pada Kamis (27/5/2021), kata kunci Taliban kembali menjadi trending topik menyusul acara Mata Najwa yang mengungkap sejumlah kejanggalan tentang pemecatan puluhan pegawai KPK.
Baca juga: Firli Bahuri Cs Tetap Pecat 51 Pegawai KPK Meski Jokowi Bilang Begini, Pengamat: Ini Pembangkangan
Baca juga: Kata-kata Presiden Jokowi Tak Digubris, Pimpinan KPK Tetap Pecat 51 Pegawainya yang Tak Lulus TWK
Penyidik senior KPK, Novel Baswedan pun ikut angkat bicara.
Ia mengatakan isu radikal dan Taliban sengaja digulirkan untuk mendeskriditkan pegawai-pegawai KPK yang dianggapnya memiliki kinerja baik.
"Isu Radikal dan taliban, adalah isu yang disematkan untuk memusuhi orang-orang yang bekerja baik di KPK," tulis Novel Baswedan di Twitter, Kamis.
Novel mengakui, isu yang digulirkan ini cukup berhasil mencuci otak masyarakat hingga menimbulkan stigma buruk untuk sejumlah pegawai di KPK.

Novel juga menyebut isu ini cukup mengganggu kinerja pemberantasan korupsi.
"Isu ini cukup berhasil membuat stigma, dan mengganggu kerja pemberantasan korupsi," imbuh Novel.
Sementara itu, Politisi Demokrat, Rachlan Nashidik turut berkomentar tentang isu Taliban yang digunakan untuk menyerang para penyidik KPK.
Taliban
radikal
Novel Baswedan
Mata Najwa
Najwa Shihab
KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi
ICW
penyidik KPK
Politisi Demokrat
Kesaksian Zumi Zola untuk M Juber Disampaikan Secara Daring |
![]() |
---|
Penampilan Terbaru Zumi Zola, Ngaku Jadi Orang Bisnis Bukan Orang Partai |
![]() |
---|
KPK Telusuri Harta Kadinkes Lampung Reihana, Dilaporkan hanya Rp 2,7 M Tapi Kerap Pamer Barang Mewah |
![]() |
---|
Ani Safitri Tak Lelah Kampanyekan Pembalut Kain |
![]() |
---|
Update Kasus Urus Perkara di Mahkamah Agung, KPK Ultimatum 2 Orang Ini Agar Patuh Penuhi Panggilan |
![]() |
---|