Tak Terima Adiknya Bikin Video Syur dengan Teman Karib, Sang Kakak Bacok Korban hingga Nyaris Tewas
Iseng berujung petaka, mungkin itu istilah yang tepat untuk peristiwa pembacokan di Probolinggo. Pria ini emosi melihat ada video syur sang adik.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Emosi ketika melihat hp temannya, Pria asal Probolinggo ini menemukan video syur adik wanitanya.
Akibat emosi tersebut pria ini langsung membabi buta dan membacok temannya tersebut.
Iseng berujung petaka, mungkin itu istilah yang tepat untuk peristiwa pembacokan di Probolinggo.
Sebab secara membabi buta, seorang pemuda berinisial Y nekat membacok sahabatnya sendiri, E.
Aksi tersebut dilakukan Y usai tak sengaja meminjam HP milik E.
Bukan tanpa alasan Y membacok E dengan celurit.
Y nekat menganiaya E lantaran menemukan video syur di HP sahabatnya itu.
Yang paling membuat Y naik pitam adalah saat mengetahui bahwa pemeran video syur tersebut adalah adik kandungnya sendiri.
Ya, Y memergoki lewat video, sang adik kandung bersetubuh dengan sahabatnya sendiri, E.
Tak terima adiknya disetubuhi, Y pun gelap mata lantas membacok E hingga mengalami pendarahan hebat.
Awal Mula
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso membeberkan tragedi berdarah itu bermula ketika pelaku dan korban nongkrong bareng di salah satu rumah tetangga mereka.
Kejadian itu terjadi di Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id, awalnya Y meminjam handphone E.
Iseng membuka galeri HP E, Y justru syok lantaran menemukan video syur adiknya.
"Saat itu pelaku meminjam handphone korban. Tanpa sengaja di galeri handphone, pelaku melihat video adiknya melakukan adegan persetubuhan dengan korban (E)," kata AKP Riski Santoso.
Y (inisial), Pria Probolinggo ngamuk lihat adik disetubuhi temannya. Dia nekat membacok kekasih adiknya itu hingga terluka parah. (surya/tony hermawan)
Melihat video syur adiknya bersetubuh dengan sahabatnya, pelaku langsung gelap mata.
Secara emosi, Y melakukan aksi pemukulan terhadap korban.
Baca juga: Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander - Tipe GLS M/T Tahun 2017 Dibanderol Rp 150 Juta
Tak cuma memukul, Y juga membacok E hingga korban mengalami pendarahan hebat.
AKP Riski Santoso menyatakan, kasus tersebut merupakan bagian dari spontanitas.
Pelaku merasa geram adiknya dilecehkan temannya sendiri.
Sehingga aksi kriminalitas tidak terhindarkan.
"Pelaku spontan membacok korban karena korban menyetubuhi adik kandung dan tervideo" ucapnya.
Baca juga: Pengakuan Begal Payudara di Kemayoran, Bergairah saat Lihat Korban Mengayuh Sepeda, Spontan Meremas
Kronologi Kejadian
Melihat rekaman video adiknya bersetubuh dengan sahabatnya sendiri, Y pun naik pitam.
Y langsung memukul E dengan emosi.
Tak hanya itu, Y, sang pelaku yang belum puas mengambil sebilah celurit dan membacok korban.
Korban yang mengetahui ayunan pertama dari celurit Y pun sempat berhasil menghindar.
Namun, pada ayunan celurit selanjutnya, korban lengah hingga terkena sabetan pada tubuh bagian belakang.
Korban yang terkena sabetan celurit pelaku sempat berlari.
Hingga akhirnya, korban dan pelaku berhasil dilerai oleh warga yang menyaksikan secara langsung.
Atas peristiwa tersebut korban mengalami pendarahan pada bagian pungggung, tangan, dan leher bawah.
Baca juga: Inul Daratista Komentari Penyataan Neno Warisman Soal Boikot Indomaret, Sebut Soal Nasib Pekerja
Korban Nyaris Tewas
Korban yang terluka parah lalu mendapat perawatan di Puskesmas Kuripan.
Karena kondisi dari korban yang terus bertambah parah, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
Menurut Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi, beruntung korban langsung dengan cepat mendapat pertolongan medis.
Karena Jika tidak korban berkemungkinan besar terancam meninggal dunia. Sebab korban mengalami pendarahan parah.
"Korban mengalami luka pada bagian punggung yang cukup dalam, juga pada bagian telingan dan leher bagian belakang," ucap AKP Kusmidi.
"Beruntung korban masih selamat dan tidak sampai meninggal, sekarang kondisinya cukup membaik," sambungnya.
Atas kejadian tersebut, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Sebelumnya diakui polisi, pelaku sempat kabur.
Menurut Kapolsek pelaku ditangkap kurang 24 jam setelah mencoba melarikan diri.
"Benar Setelah kejadian pelaku langsung kabur. Alhamdulillah Setelah serangkaian penyelidikan pelaku dapat diamankan Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Kuripan," pungkas AKP Kusmidi. (*)
SUMBER : Kolase Surya.co.id/TribunnewsBogor.com /khairunnisa
