Bawaslu Batanghari Perketat Pengawasan Jelang dan Sesudah PSU Pilgub Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Jelang PSU Pilgub Jambi, Bawaslu Batanghari perketat pengawasan di tujuh TPS melalui panwas ad hoc.

Ketua Bawaslu Batanghari, Indra Tritusian mengatakan terkait pelaksanaan PSU ini, Bawaslu memperketat pengawasan di saat H- dan H+.

"H- terkait logistik, terkait sistem PSU, terkait larangan baik itu pemilih maupun tim, misalnya terkait politik uang dan netralitas ASN semuanya jadi fokus pengawasan," kata Indra Tritusian selaku Ketua Bawaslu Batanghari, Rabu (26/5/2021).

"Ketika hari H juga menjadi fokus kita, terutama materi gugatan MK terkait teknis dari DPT itu menjadi fokus pengawasan agar tidak terjadi kesalahan terulang lagi," sebutnya.

Lanjutnya, badan ad hoc menjelang PSU ini sudah mendapatkan bekal melalui bimbingan teknis.

“Saya yakin kinerja pengawasan sangat maksimal untuk meminimalisir dari kesalahan sebelunya dari pada teknis PSU,” katanya.

Ia mengatakan titik fokus kali ini terkait mata pilih, jadi mata pilih itu harus sesuai amar putusan MK atau undang-undang nomor 10 yang mengatakan pemilih harus memiliki KTP elektronik.

Kemudian, terkait dengan memobilisasi pemilih melalui tim-tim atau siapa saja dengag iming-iming materil.

Demikian dengan netralitas, setiap pejabat negara, pejabat daerah ASN perangkat desa harus menjaga netral dalam PSU.

“Ini yang menjadi fokus kami, kita sudah siap menerima laporan, kemarin tim Gakkumdu Batanghari sudah melakukan rapat koordinasi, artinya semua elemen sudah bergerak dan semua sudah sangat mendukung terkait dengan kelancaran PSU ini,” pungkasnya.

Baca juga: Fit and Proper Tes Camat dan Lurah di Kota Jambi 2021 akan Dilakukan

Baca juga: Gakkumdu Sudah Berjalan, Bawaslu Sebut Belum ada Laporan Pelanggaran Persiapan PSU Pilgub Jambi

Baca juga: Faul LIDA Ungkap Keinginan Jadi Pelawak: Jadi Pemeran Pembantu Asalkan Kocak Saya Mau