Pembunuhan di Bagan Pete
VIDEO Kronologi Tigor Nainggolan Dibunuh di Bagan Pete, Sempat Lari dengan Darah Berceceran
Laki-laki yang diduga menjadi korban dugaan pembunuhan di RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi merupakan pengusaha koperasi.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Laki-laki yang diduga menjadi korban dugaan pembunuhan di RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi merupakan pengusaha koperasi.
Data yang dihimpun tribun, korban bernama Tigor Nainggolan (28), dan sehari-hari bekerja di koperasi.
Dari informasi dan kondisi di lapangan, sebelum tewas, diduga korban sempat melarikan diri.
Pasalnya, korban ditemukan tewas, sekira 50 meter dari sepeda motor dan barang bukti senjata tajam dan magasin.
Di sepanjang jalan dari lokasi korban, hingga ke sepeda motor, terdapat bercak darah.
"Mungkin dia sempat melawan arah lari, soalnya posisinya sudah jauh dari motor," kata satu diantara warga yang berada di lokasi, Senin (24/5/2021).
Untuk barang bukti parang dan magasin sendiri, ditemukan terpisah.
Parang dengan ukuran sekira 30 Cm ditemukan sekira 5 meter dari sepeda motor. Diduga pelaku membuang parang tersebut ke dalam semak, usai menghabisi nyawa korban.
Sementara, barang bukti magasin sendiri ditemukan 1 meter dari sepeda motor.
Sempat Minta Tolong
Aksi pembunuhan terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, seorang pengusaha koperasi, Tigor Nainggolan (28) ditemukan tewas mengenaskan, Senin (24/5/2021) pagi.
Tigor ditemukan tidak bernyawa, dengan posisi telungkup, dan masih memakai helm warna putih.
Ia tewas, usai mendapat luka bacok di bagian perut dan di bagian ketiak.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, sebelum tewas terbunuh, Tigor sempat berteriak meminta tolong.
Namun, beberapa saat kemudian, warga tidak lagi mendengar suara korban.