Meggy Wulandari Ketar Ketir, Kiwil Minta Hak Asuh Anaknya: Gua akan Didik untuk Hidup Normal!

TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan antara Kiwil dengan mantan istrinya, Meggy Wulandari kembali memanas.

Ya, itu bermula ketika Kiwil harus merasakan kesedihan saat anaknya mendapatkan body shaming.

Sebelumnya terlihat dari unggahan Meggy Wulandari yang menunjukan kesedihan anak keduanya kerap diperlakukan tak pantas.

Diketahui, anak kedua Meggy Wulandari dan Kiwil yang bernama Meisya.

Sosok Meisya belakangan ini kerap di bully karena wajahnya yang mirip dengan ayahnya, Kiwil.

Bahkan Kiwil rupanya ikut merasakan kesedihan sang anak yang kerap mendapatkan perlakuan tak pantas dari orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Putri Meggy Wulandari Sedih Dibilang Mirip Ayahnya, Kiwil Curhat: Nak, Aku Ingin Membuatmu Bangga

Baca juga: Kondisi Kiano Usai Paula Verhoeven Positif Covid-19 Disorot, Baim Wong: Dia Mencari Ibunya

Baca juga: Ayah Atta Halilintar Bermimpi Calon Bayi Aurel Pasca Keguguran, Beri Pesan Tak Biasa: Anak Ajaib

Kiwil hanya ingin membuat sang anak bangga dengan dirinya yang kini menjadi seorang komedian ternama.

Tak ingin sang anak mendapat perlakuan tak pantas, Kiwil minta Meggy Wulandari untuk berikan sang anak kepadanya.

Hal ini diungkapkan Kiwil melalui YouTube STARPRO Indonesia yang tayang pada Kamis, (20/5/2021).

Dalam video tersebut, Kiwil memberikan klarifikasi terkait dengan Instagramnya yang kini banyak mendapatkan komentar.

Bahkan dirinya mengaku tidak ingin pansos dan mencari masalah dengan siapapun.

"Gua cuma mau klarifikasi aja, bukan mau pansos, apalagi cari masalah, namun cuma ingin klarifikasi apa yang sudah terjadi pada Instagram gua juga, karena banyak juga yang komen," kata Kiwil.

Kiwil menegaskan bahwa dirinya meminta hak asuh anaknya bersama Meggy Wulandari dan hidup bersama sang komedian.

"Intinya cuma satu, mendingan hak asuh anak kasih ke gua, ntar gua ajarin bagaimana akhlak anak kepada orang tua, gampang kan simpel," ucap Kiwil.

Kiwil juga ingin mendidik anaknya untuk bisa hidup normal tanpa dikenalkan dengan media sosial.